Olah Sampah Jadi Pupuk, Ramin Jadi Rujukan

Sumber:harianterbit.com - 3 Maret 2014
Kategori:Sampah Jakarta

Masyarakat Kramatjati, Jakarta Timur saat ini mempunyai kegiatan baru dalam mengelola sampah kulit bawang merah yang banyak ditemukan di wilayahnya. Satu diantaranya dilakukan oleh H Ramin Saaman (72), yang beralamat Kampung tengah No 26 RT 06/10, Kramatjati, Jakarta Timur.

Sejak 2003, Ramin telah mengolah kulit bawang menjadi pupuk kompos. Hasilnya, selain bisa mengolah sampah kulit bawang sebanyak 5 ton dengan harga Rp 50 ribu per 25 kg, berbagai penghargaan juga telah diperoleh kakek dari 5 cucu ini. Ramin mendapat penghargaan sebagai Peringkat Pertama Pemanfaatan Pekarangan dan Halaman Rumah yang diakui Kementerian Pertanian dan Pemda DKI.

Selain pernah dikunjungi Menteri Pertanian Suswono, pengelolaan sampah H Ramin juga dikunjungi Gubernur DKI era Fauzi Bowo (Foke). Anggota DPR dari Komisi IV dan petani dari Banglades, India, serta LSM dari Italia, Belanda, Amerika, dan Singapura juga berkunjung untuk mendapatkan ilmu tentang pengelolaan sampah yang dilakukannya.

“Lebih utama sampah kulit bawang yang saya olah. Tapi sampah lainnya juga kita olah,” kata H Ramin yang ditemui Harian Terbit, Senin (3/3). Ramin menuturkan, tertarik mengolah sampah karena sampah bisa diartikan sebagai sikap moral dan ahlak dari warga yang harus dicari pemecahannya.

Jika bisa mengolah sampah dengan baik maka bisa diartikan warga memiliki iman dalam agama yang kuat sehingga tidak akan merugikan masyarakat lainnya. “Sampah itu kan hasil dari setiap warga yang bisa diolah dan dimanfatkan untuk pupuk tanaman,” paparnya.

 



Post Date : 04 Maret 2014