Sampah 25 Ton Usai Peringatan May Day
Sampah di sekitar Istana dan Monas diperkirakan mencapai 25 ton

Sumber:VivaNews - 1 Mei 2013
Kategori:Sampah Jakarta
Menjelang petang, ribuan buruh yang menggelar aksi demonstrasi memperingati Hari Buruh mulai meninggalkan Istana Negara dan Kawasan Monumen Nasional. Yang tersisa kini adalah sampah yang menggunung. Para petugas kebersihan pun mulai membersihkan sampah sisa demonstran seharian.

"Kami kerahkan 110 pekerja kebersihan. 40 menyapu di depan Istana. Sisanya menyebar di sekitar Monas dan bagian dalam Monas," kata Kepala Seksi Kebersihan, Kecamatan Gambir, Syaiful Bachri saat ditemui di depan Istana, Rabu 1 Mei 2013.

Syaiful mengatakan, timnya sudah berkumpul di kantor kecamatan sejak pukul 16.00 WIB. Tim kebersihan mulai bekerja mulai pukul 17.00 WIB."Diperkirakan mereka akan bekerja hingga pukul 22.00 WIB malam nanti," ujarnya.

Jumlah sampah pada peringatan Hari Buruh atau yang biasa disebut May Day kali ini diperkirakan meningkat dari tahun sebelumnya. Tahun lalu kata Syaiful, petugas mengangkut 15 ton sampah dari depan Istana Negara dan sekitar Monas. 

"Tahun ini perkiraan saya lebih dari 25 ton,"ujarnya.

Menurutnya, peningkatan ini dilihat dari jumlah pengunjuk rasa. Dia menaksir, jumlah buruh yang berujuk rasa tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya. Diperkirakan mencapai 25.000 demonstran yang datang di sekitaran Istana dan Monas.

"Bila mereka rata rata membuang sampah satu ons saja. Maka ditotal sampah yang terkumpul hari ini mencapai 25 ton," terang Saiful.

Sementara itu, bagi para pekerja, pihak kecamatan memberikan tambahan honor. Mereka akan mendapat bonus makan malam dan transpor sebesar Rp25.000. Bonus ini hanya mereka dapatkan pada hari ini saja.

Hasan, salah satu petugas kebersihan tampak mulai membersihkan sampah-sampah di jantung ibu kota itu. Dengan sapu di tangan, pria paruh baya itu merasa bersyukur dengan penghasilan Rp50.000 per hari sebagai petugas kebersihan.

"Gaji segitu dibayar tiap bulan. Lumayanlah pak dicukup cukupin buat keluarga," ujarnya.


Post Date : 02 Mei 2013