Sejumlah Daerah Banjir

Sumber:Kompas - 21 Juni 2013
Kategori:Banjir di Luar Jakarta
Ponorogo, Kompas - Daerah Ponorogo, Jawa Timur, Kamis (20/6), dilanda banjir akibat jebolnya tanggul penahan anak sungai Bengawan Madiun. Genangan air dengan ketinggian 30-50 sentimeter melumpuhkan jalan utama serta aktivitas perkantoran dan pasar, merusak jembatan, serta merendam ratusan rumah.

Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Ponorogo Setyo Budiono mengatakan, banjir datang tiba-tiba pada dini hari. Air meluber dari tanggul yang jebol di Desa Kambeng, Kecamatan Slahung, menuju ke jalan raya, permukiman, dan area persawahan.

”Bersamaan dengan jebolnya tanggul itu, sebuah jembatan beton di Desa Kambeng juga ambrol diterjang banjir bandang. Jembatan sepanjang sekitar 40 meter dengan lebar 4 meter ini menghubungkan Kecamatan Slahung dengan Kecamatan Balong,” ujarnya.

Budi mengatakan, semakin siang, air mengalir semakin deras karena ada limpahan air dari wilayah hulu.

Hasil pendataan BPBD menunjukkan 10 desa terkena banjir. Desa-desa itu menyebar di dua kecamatan, Slahung dan Balong. Namun, kondisi terparah terjadi di Kecamatan Balong.

Di Sulawesi Tenggara, banjir akibat meluapnya Sungai Balandete menerpa tiga kelurahan di Kecamatan Kolaka, Kabupaten Kolaka, Selasa lalu. Hingga Kamis, setidaknya 23 rumah terendam setinggi 1 meter, empat rumah di antaranya rusak parah. ”Sekitar 50 jiwa mengungsi di SDN 1 Balandete. Namun, sebagian besar sudah kembali ke rumah masing-masing,” ujar Camat Kolaka Qodratullah.

Sementara itu, sejumlah petani bawang merah di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, merugi akibat menurunnya produktivitas tanaman mereka. Hal itu terjadi karena anomali cuaca. Hujan yang tidak menentu menyebabkan tanaman bawang tak tumbuh sempurna. (NIK/WIE/ENG)

Post Date : 21 Juni 2013