Dadan, "Bandung Semakin Krisis Air Bersih Akibat"

Sumber:klik-galamedia.com - 25 November 2014
Kategori:Air Minum

Direktur Eksekutif Walhi Jawa Barat, Dadan Ramdan menyatakan, keberadaan sumur aretsis air tanah ilegal ini disebabkan banyaknya pembangunan sarana komersial di Kota Bandung.

Fakta di lapangan, para pengusaha tersebut mengekaploitasi air bawah tanah secara besar-besaran namun tidak memiliki izin pengelolaan air tanah.

"Kondisi ini juga, disebabkan PDAM Tirtawening Kota Bandung tidak bisa memenuhi atau menyuplai air sesuai dengan kebutuhan sarana komersil tersebut," tutur Dadan pada klik-galamedia.com, Selasa (25/11/2014).

Akibat tidak terpenuhinya kebutuhan air bersih tersebut, maka para pengusaha pun melakukan pengeboran sumur artesis untuk mengambil air tanah. Namun sayangnya, mayoritas dari mereka tidak mengindahkan peraturan.

"Padahal beradasarkan Perda No. 3 Tahun 2012 Tentang pengelolaan Air Tanah, maka wajib untuk mematuhi peraturan dengan mengurus perizinan yang telah ditetapkan. Karena mengeksploitasi air tanah akan sangat merugikan warga sekitar dan juga negara," tukasnya.

Kondisi tersebut, menandakan tata kelola air tanah di Kota Bandung sangat buruk. Karena itu, Pemkot Bandung harus tegas untuk menegakkan Perda No. 3 Tahun 2012 yang telah ditetapkan. Dengan demikian, maka akan menilmbulkan efek jera terhadap pengusaha yang nakal.

"Harus diakui jika tata kelola air tanah sangat buruk di Kota Bandung. Intinya adalah lemahnya penegakkan Perda," ujarnya.

Bredasarkan riset yang dilakukan salah seorang wartawan, jumlah sumur ilegal di Kota Bandung mencapai sekitar 5.000 titik. Angka kerugian yang dialami Pemkot Bandung mencapai sekitar Rp 120 Miliar/tahun.

"Kerugian dari keberadaan sumur ielgal ini sangat besar mencapai Rp 120 Miliar/tahun," ucap Dadan.

Pihaknya berharap Pemkot Bandung memperhatikan dengan serius permasalahan ini. Karena jika dibiarkan, Kota Bandung akan semakin krisis air bersih.

"Saat ini saja sudah banyak kecamatan yang mengalami krisis air. dengan keberadaan sumur ilegal maka akan semakin membuat Kota Bandung krisis air bersih. Dalam pantauan kami daerah yang mengalami krisis air bersih di Kota Bandung meliputi Cicendo, Regol, Astanaanyar, Andir, Sukajadi, Bandung Kulon, Bandung Wetan, Babakan Ciparay, Bandung Kidul, Gedebage, Batununggal, dan Kiaracondong," pungkasnya.



Post Date : 26 November 2014