Air Limbah masih Dikelola Individual

Sumber:padangekspres.co.id - 16 Mei 2013
Kategori:Air Limbah

Pemko Padang bekerja sama dengan Satuan Kerja (Satker) Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman (PPLP) Strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementrian Pekerjaan Umum mempersiapkan Master Plan Air Limbah di Padang. Perencanaan master plan itu dengan konsultan perencana PT Bemaco Rekaprima.

Alhamdulillah, dalam waktu yang tidak lama setelah pengajuan usulan, Kementerian PU menga­barkan Pemko Padang mendapat bantuan teknis Penyusunan Masterplan Air Limbah,” kata Sekko Syafril Basyir, saat Sosialisasi Penyusunan Master Plan Air Limbah di Hotel Mercure, kemarin (15/5).

Sejak keikutsertaan dalam Program Percepatan Sanitasi Permukiman (PPSP), tahun 2009 lalu, telah dihasilkan tiga dokumen perencanaan sanitasi di Padang.

Pertama, Buku Putih Sanitasi Padang mengulas gambaran atau profil sanitasi di Padang. Kedua, dokumen Strategi Sanitasi Kota (SSK) Padang, rujukan bagi Pemko termasuk stakeholder dalam pelaksanaan pembangunan komprehensif dalam sektor sanitasi. Ketiga, dokumen Memorandum Program Sektor Sanitasi (MPSS) penegasan program terkait sanitasi.

“Berdasar ketiga dokumen sanitasi tersebut, diketahui pengelolaan air limbah rumah tangga di Padang hingga saat ini masih bersifat individual dengan sistem setempat,” terang Syafril.

Dari data yang diperoleh, tempat pembuangan akhir tinja masyarakat di Kota Padang terdiri 73,6 persen melalui septic tank, 12,1 persen sungai atau laut, 7,8 persen lubang tanah, dan 2,8 persen kolam atau sawah.

Perkiraan jumlah air buangan di Padang jika diasumsikan setiap 80 persen kebutuhan air bersih dibuang sebagai air limbah, maka perkiraan total air limbah adalah 2.306 liter per detik.

“Agar pengelolaan air limbah di Padang lebih tertata, maka diperlukan master plan sistem pengelolaan air limbah yang terintegrasi untuk skala kota,” tutur Syafril.

Kepala Satker PPLP Strategis Kementerian PU Meinar Manurung menjelaskan diperlukan pem­bangunan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL), serta penanggung jawab pengelola IPAL.

“Kita berharap, keterpaduan dan sinergitas Pemko dengan Kementerian PU terus terjalin dalam mem­persiapkan master plan air limbah di Padang, termasuk penyediaan lahan IPAL, serta data-data dalam mem­persiapakan masterplan air limbah Kota Padang,” ingat Meinar.

 



Post Date : 16 Mei 2013