Air Bersih di Pluit Tetap Bermasalah

Sumber:Kompas - 29 April 2005
Kategori:Air Minum
Jakarta, Kompas - Meskipun sudah dilakukan pembersihan dengan penggelontoran jaringan pipa air minum PT PAM Lyonnaise Jaya atau Palyja di wilayah Kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, warga setempat masih mengeluhkan pelayanan distribusi air bersih tersebut. Untuk memperoleh aliran air pada siang hari, warga masih harus menggunakan pompa penyedot dan itu pun tidak langsung mendapatkan aliran air seperti yang diharapkan.

"Dari penggunaan pompa penyedot itu sendiri sudah menyalahi aturan yang ada. Tetapi, mau tidak mau itu tetap harus digunakan," kata Kepala Seksi Ketertiban Umum RW 06/04 Kelurahan Pluit Sani Edysa, Kamis (28/4).

Pada siang kemarin, Sani menunjukkan masih sulitnya mendapatkan aliran air bersih yang dikelola PT Palyja itu. PT Palyja merupakan mitra Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jaya DKI Jakarta yang ditunjuk untuk menangani distribusi air minum di wilayah barat Jakarta, sedangkan di wilayah timur Jakarta ditunjuk mitra PT Thames PAM Jaya (TPJ).

Sani saat itu menyalakan pompa penyedot air leding di Posko RW 06/04 yang terletak di Jalan Taman Pluit Kencana Utara. Ketika ditunggu beberapa menit lamanya, air tak kunjung mengalir.

Kapasitas air bersih sesuai alat pengukur tidak sama dengan kapasitas air yang digunakan warga. Sebab, selama pompa penyedot dinyalakan, alat pengukur sudah bergerak untuk menghitung pengeluaran kapasitas air meski air belum keluar selama lima sampai 10 menit.

Putaran alat pengukur dipengaruhi daya sedot pompa yang dinyalakan. "Warga seharusnya tidak boleh dibiarkan selamanya menanggung kerugian seperti itu," kata Sani.

Tercemar

Berlainan dengan keluhan yang disampaikan warga Pluit, Ketua RW 01 Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Warid Waryadi, kemarin menyatakan, air leding yang diperoleh warga tercemar kandungan unsur minyak. Warnanya pun keruh kekuning-kuningan.

"Selama ini warga memilih untuk membeli air bersih dalam jeriken dari gerobak-gerobak yang didorong para penjualnya," papar Warid.

Air bersih yang didistribusikan dengan menggunakan jeriken-jeriken tersebut diperoleh dari hidran umum PT Palyja.

PT Palyja memberikan kewenangan kepada pengurus yang dibentuk dari warga setempat untuk mengelola pendistribusian air bersih melalui hidran- hidran umum yang disediakan.

Menanggapi berbagai keluhan warga di wilayah Jakarta Utara tersebut, Manajer Humas PT Palyja Maria Sidabutar mengatakan, untuk penanganan masalah di Pluit saat ini masih pada tahap monitoring jaringan pipa. Untuk masalah pencemaran, PT Palyja segera menindaklanjuti dengan upaya mengambil sampel air untuk diteliti kemudian.(NAW)

Post Date : 29 April 2005