Air Kiriman Bogor Merendam Jakarta

Sumber:Media Indonesia - 04 April 2012
Kategori:Banjir di Jakarta
RIBUAN rumah terendam air di empat wilayah kota kecuali Jakarta Pusat, ke­ marin. Wilayah yang paling luas diterjang banjir ialah Jakarta Selatan dengan ke­ tinggian 10 cm sampai dengan 2 meter.
 
Air masuk ke rumah warga pada Senin (2/4) malam pukul 19.30 WIB. “Air sempat menca­ pai 1,5 meter,” jelas Theresia, 53, warga RT 011/03, Pondok Labu, Jakarta, salah satu kor­ ban banjir, kemarin.
 
Di Pondok Labu tercatat 10 RT terendam air tapi yang pa­ ling parah adalah Jalan Haji Ipin di RT 12 RW 01. Warga setempat sempat mengungsi tapi kembali lagi ke rumah menjelang siang kemarin ke­ tika air mulai surut. “Air di Jalan Haji Ipin sampai 1,5 me­ ter,” tukas Lurah Pondok Labu Safri Djani.
 
Menurut Kepala Bidang Pengelola Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum (DPU) DKI Tarjuki, Pondok Labu teren­ dam parah akibat satu rumah warga yang temboknya ber­ dampingan dengan turap Kali Krukut jebol. Air kiriman dari Bogor seketika membesar dan dalam waktu cepat merendam kawasan.
 
Roy, 58, warga RT 09/03 yang rumahnya persis di sebelah rumah yang jebol, menyebutkan kejadiannya pukul 19.30 WIB. “Kami mendengar suara keras. Pas saya cek, rumah sebelah roboh terbawa banjir. Rumah itu sudah tiga tahun kosong. kami langsung mengungsi,“ urainya.
 
DPU DKI sudah pernah minta izin supaya rumah itu ditanggul tapi pemiliknya menolak. Pihak Marinir yang sedang membangun lapang an tembak di kawasan itu kemarin memanggil pemilik rumah agar mementingkan orang banyak.
 
Menurut Kepala DPU DKI Ery Basworo, banjir yang me­ landa Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Ja­ karta Timur, terjadi akibat area tangkapan sungai sema­ kin sempit. Rata­rata lebar kali hanya 5 meter dari seharusnya 20 meter.
 
“Seperti Kali Krukut, le­ barnya 10 meter tapi me­ nyusut menjadi 5 meter ka­ rena bangunan di kiri kanan kali. Sampah­sampah juga mengurangi daya tampung kali,” katanya.
 
Untuk mengurangi debit air di kawasan permukiman, Wakil Kepala DPU DKI Tarjuki menyi­ apkan 78 pompa portabel. Dua pompa sudah dikirimkan un­ tuk menyedot banjir di Pondok Labu. Sisanya disiapkan untuk wilayah lain.
 
Luapan Kali Pesanggrahan juga merendam Jalan IKPN, Bin­ taro, Jakarta Selatan. Setidaknya 10 RT meliputi RW 04, RW 10, dan RW 12 te rendam. Tadi malam listrik padam di sejum­ lah kawasan seperti Thamrin, Sudirman, Rawamangun, dan Bintaro membuat suasana kota semakin tak karuan.
 
Kepala Badan Penanggu langan Bencana Daerah DKI Arfan Arkili mencatat sekitar 900 warga sempat mengungsi di Kelurahan Ulujami, Jakarta Barat, dan Kelurahan Pasar Rebo, Jakarta Timur.
 
Banjir kiriman dari Bogor masih mengancam Jakarta karena kawasan Puncak dan sekitarnya dilanda hujan deras.
 
Status debit air di Bendung Katulampa bahkan sempat naik dari normal menjadi siaga tiga pada pukul 16.50 WIB.
 
“Ketinggian air mencapai 140 sentimeter dari normal 50 sentimeter. Sekarang masih hujan, tapi tidak sebesar tadi. Di Puncak juga masih hujan,“ kata Andi Sudirman, penjaga Bendung Katulampa. Debit air sejumlah anak sungai di Kota/ Kabupaten Bogor mengalami kenaikan.
 
Luapan Kali Angke juga menggenangi Kota Tangerang. Perumahan Ciledug Indah 1, Pinang Griya, Pondok Ba har, Puri Kartika, dan Griya Kencana, terendam dengan ketinggian air 30 cm50 cm. Nesty PamuNgkas


Post Date : 04 April 2012