Air Minum dari Limbah ISS

Sumber:Koran Tempo - 13 Maret 2008
Kategori:Air Minum

 

Mahalnya biaya penyediaan air minum di stasiun yang berada 400 km di atas Bumi itu memaksa Badan Antariksa Amerika (NASA) memutar otak. Untuk menekan biaya ini, mereka akan menerapkan sistem air minum yang baru untuk ISS. Sistem itu akan mendaur ulang 93 persen uap air di wahana tersebut, termasuk air kencing para astronot.

Sistem daur ulang yang akan diterapkan mulai 2009 itu diharapkan bisa menghemat biaya jutaan dolar, karena selama ini, setiap tahun NASA harus menyuplai 2.200 liter air segar ke ISS, dengan biaya sekitar US $ 24 juta. Diharapkan sistem ini bisa mengurangi suplai tahunan bagi enam astronot , awak ISS, sampai 1.700 liter.

Penyimpanan air sebanyak itu juga memakan tempat yang amat berharga, sehingga mau tak mau sistem ini mutlak diperlukan. Meski berasal dari urine, sama sekali tak ada bau pesing atau warna yang tersisa. Untuk menghilangkan reaksi kimia dan pertumbuhan bakteri, digunakan sejumlah bahan kimia.

Layne Carter, insinyur NASA di Marshall Space Flight Center di Huntsville Alabama, menyatakan para astronot tidak akan menemukan setitik pun jejak air limbah dalam air hasil daur ulang itu. Mereka cuma mencium sedikit bau obat dari yodium. Untuk mencegah astronot meminum kadar yodium yang berlebihan selama tinggal dalam jangka panjang di ISS, NASA memasang filter untuk menyaring yodium.

Kadar senyawa karbon organik dalam air daur ulang ini juga dijaga kurang dari 2 persen dari yang ditemukan dalam air keran di Amerika Serikat. "Jika Anda merasa nyaman diikat dalam roket dan diluncurkan ke luar angkasa, minum urine yang didaur ulang tidak akan menyusahkan," kata Carter.

 

  • 0,3 liter air digunakan untuk membilas setiap 1,2 liter urine. Bau tak sedap dikontrol dengan aditif asam sulfur dan kromium trioksida.
     
  • Tangki urine
     
  • Silinder destilasi
     
  • Tangki air garam
     
  • Pemutaran silinder memisahkan sebagian besar air dari urine, sisanya dimasukkan ke tangki air garam untuk diproses kembali
     
  • Air yang telah disuling bercampur dengan air limbah lainnya
     
  • Embun dari binatang laboratorium
    Pengembunan uap air yang berasal dari menggosok gigi, mencukur dan mencuci
     
  • Tangki air limbah
     
  • Pembuangan kotoran berukuran besar
     
  • Filter partikel
     
  • Alas filtrasi berganda
     
  • Pembuangan kontaminan terlarut
     
  • Reaktor katalitik 130 derajat Celsius
     
  • Pemanasan membunuh bakteri, jamur dan virus, serta membuang residu etanol dan alkohol
     
  • Alas pertukaran ion
     
  • Membuang produk sampingan reaktor katalitik, seperti CO2
     
  • Air kurang bersih
     
  • Sensor tes air
     
  • Siap diminum
     
  • Tangki air bersih


Post Date : 13 Maret 2008