Akankah BKT Tembus Laut Akhir Desember? (2)

Sumber:Kompas - 19 Desember 2009
Kategori:Banjir di Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.com- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus mengebut pembangunan proyek Banjir Kanal Timur (BKT) yang diharapkan bisa membebaskan sebagian wilayah utara dan timur Jakarta dari banjir.

Pemerintah tetap optimis BKT akan mulai dialiri air mulai dari Cipinang Besar Selatan di Jakarta Timur hingga Marunda di Jakarta Utara pada akhir Desember 2009. Akan kah BKT tembus ke laut akhir Desember nanti?

Dari pemantauan Kompas.com saat menyusuri BKT mulai dari Cipinang Besar Selatan hingga Marunda, Sabtu (19/12/2009), pembangunan BKT belum rampung di sana sini. Pengerukan tanah dan penancapan beton dinding jalur BKT di beberapa lokasi belum dilakukan, khususnya di Jakarta Timur.

Pembangunan jalur BKT yang melintasi dua Kelurahan di Jakarta Utara yaitu Rorotan dan Marunda hampir rampung. Pengerukan jalur BKT di dua kelurahan itu hampir selesai.

Saat menyusuri jalur mulai dari jembatan Jl Raya Bekasi lalu melewati Rorotan hingga Marunda, beton dinding BKT seluruhnya telah ditancapkan ke dasr sungai.

Pekerjaan penyelesaian BKT hanya dilakukan di wilayah Marunda, mendekati muara laut Jawa. Pemantauan di lapangan, di sana terdapat beberapa pengerjaan seperti pembangunan jembatan, penyelesaian pembangunan pintu air terakhir, serta pengerukan.

Saat ini, pembangunan jembatan belum rampung sehingga tanah di sekitar jembatan belum dapat diuruk. "Tinggal tunggu selesai pembangunan jembatan aja, baru diuruk tanahnya," ucap Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Budi Widiantoro, ketika dihubungi Kompas.com.

Pembangunan BKT di wilayah Jakarta Utara terkendala oleh kondisi cuaca. Berbeda dengan pembangunan jalur di wilayah Jakarta Timur yang terkendala masalah pembebasan tanah. Karyo (46), salah satu pekerja mengatakan, cuaca akhir-akhir ini tidak mendukung.

"Masalahnya cuma hujan. Kalau hujan, kita bisa berhenti ngeruk sampai tiga hari. Tanahnya lembek jadi alat berat ngga bisa lewat, bisa ambles nanti. Jadi nunggu tanahnya kering lagi," cerita dia. "Kita terus kerja dari pagi sampe malam. Kalau cuaca jelek terus kayaknya sulit selesai akhir Desember," tambah Karyo. SAN



Post Date : 19 Desember 2009