Alat Penyaring Sampah Dinilai Efektif

Sumber:Suara Pembaruan - 26 Januari 2007
Kategori:Sampah Jakarta
[JAKARTA] DPRD DKI Jakarta menilai, rencana proyek penyaringan sampah di beberapa wilayah Jakarta sangat efektif untuk mengurangi banyaknya sampah di kali atau sungai di Jakarta.

Hal itu diungkapkan Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Sayogo Hendrosubroto, baru-baru ini, menanggapi pernyataan Sekretaris Badan Pertimbangan Organisasi Forum Komunikasi LSM Jakarta, Radon Tua Gultom, yang meminta proyek penyaringan sampah DKI yang menelan biaya Rp 60 miliar dikaji ulang.

"Efektif tidaknya kinerja saringan sampah otomatis, yang kini dipasang di berbagai sungai atau kali di Jakarta, hanya Dinas Pekerjaan Umum DKI yang tahu," ungkap Sayogo.

Selain itu, kata dia, jumlah dan panjang sungai yang ada di DKI Jakarta saat ini, belum seimbang dengan jumlah penyaringan sampah otomatis yang sudah operasional. "Dengan jumlah yang sedikit itu, tidak mungkin dapat menyaring seluruh sampah. Karena itu, Jakarta masih membutuhkan alat penyaringan sampah tersebut," ujar dia.

Politisi asal Fraksi PDI Perjuangan itu mengambil contoh, hingga kini Bupati Kepulauan Seribu masih mengeluh akibat menggunungnya sampah DKI yang terbawa aliran sungai ke Kepulauan Seribu.

"Bahkan kalau bisa, lebih diperbanyak lagi agar masalah sampah di DKI tidak menjadi momok," kata dia.

"Jika memang ada yang bisa membuktikan bahwa ada alat yang lebih canggih dari yang sekarang, baru perlu dipertimbangkan," ujar dia.

Sementara itu, Operator Sampah Otomatis Mekanikal Elektrikal Hidrolik, Ucok yang ditemui Pembaruan, mengaku, saringan sampah yang terpasang di Kali Perintis Kemerdekaan, Jakarta Utara sudah maksimal kinerjanya. Kelebihan mesin ini dapat mengangkut kayu-kayu besar, ban, keranjang ayam dan sampah lain yang hanyut dari hulu sungai.

"Bagaimana mungkin sampah-sampah dan bongkahan kayu ini dapat terjaring kalau saringan sampah ini tidak berfungsi efektif," terang dia. [M-16]



Post Date : 26 Januari 2007