Anak Sungai Cisadane Banjir

Sumber:Kompas - 28 Mei 2011
Kategori:Banjir di Luar Jakarta

BOGOR, KOMPAS - Sejumlah anak Sungai Cisadane di Kota Bogor, Jawa Barat, yang berhulu ke Gunung Salak banjir bandang, Kamis (26/5) malam. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, ratusan warga di sekitar bantaran anak sungai itu banyak menderita kerugian akibat kehilangan harta benda ataupun kerusakan infrastruktur.

Di Cibereum, Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, misalnya, Sungai Cibereum yang bermuara ke Sungai Cisadane banjir bandang pada Kamis sekitar pukul 19.00. Di sepanjang bantaran sungai itu sebagian badan jalan di sisi sungai tergerus. Selain itu, beberapa talut ataupun fondasi rumah warga juga rusak.

Berdasar data Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Sosial Kota Bogor, banjir bandang juga terjadi di Kebon Kelapa (Bogor Tengah), Pasir Jaya (Bogor Barat), Pamoyanan (Bogor Selatan), Genteng (Bogor Selatan), dan Ranca Mekar. Berdasarkan data sementara, banjir bandang tersebut berdampak pada sekitar 210 warga.

”Kami sudah memberi bantuan logistik kepada para korban,” tutur Kepala Seksi Bantuan dan Perlindungan Sosial pada Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Sosial Kota Bogor Mohamad Isa.

Menurut dia, sungai yang banjir bandang seluruhnya merupakan anak Sungai Cisadane yang berhulu di Gunung Salak. Hal ini disebabkan tangkapan air yang semakin rusak sehingga laju luncuran air semakin pesat karena pepohonan yang menyerap air berkurang.

Ukat (42), warga Cibereum, menuturkan, saat itu hujan memang sedang deras. Tiba-tiba air di sungai yang hanya selebar sekitar tiga meter dengan kedalaman sekitar satu meter itu membeludak hingga ketinggian sekitar 1,5 meter dari tanah. ”Airnya deras sekali. Ikan saya di empang semua terbawa banjir bandang. Ada sekitar 100 kilogram. Jadi, saya kehilangan Rp 2 juta,” tutur Ukat.

Memen (52), warga lainnya, menuding kejadian itu tidak terlepas dari menjamurnya perumahan di sekitar anak sungai itu. Sebagian perumahan bahkan memasang saluran air ke badan sungai.(GAL)



Post Date : 28 Mei 2011