Armada Sampah di Karawang Sangat Minim

Sumber:Pikiran Rakyat - 25 Februari 2006
Kategori:Sampah Luar Jakarta
KARAWANG, (PR).Minimnya armada pengangkut sampah di Kab. Karawang merupakan penyebab utama buruknya pengelolaan sampah di daerah lumbung padi tersebut. Akibat lebih jauh, tumpukan sampah di beberapa tempat tidak terangkut dan menimbulkan polusi udara yang mengganggu kenyamanan warga sekitar.

Demikian dikemukakan, Kepala Dinas Cipta Karya Kab. Karawang, Talim Taryudi, di sela-sela acara ekspos investasi pariwisata Pantai Tanjung Pakis, di Aula Plaza Pemkab, Jumat (24/2). Talim merupakan pejabat yang terkait langsung dengan masalah persampahan di Karawang karena bidang kebersihan berada dalam naungan Dinas Cipta Karya.

"Idealnya Karawang memiliki armada pengangkut sampah sebanyak 40 unit. Kondisi tersebut berbeda jauh dengan yang kami miliki sekarang yakni hanya 30 unit," ujar Talim.

Bahkan, sambung Talim, dari 30 unit kendaraan itu, 6 di antaranya sekarang ini tidak bisa digunakan karena dalam kondisi rusak berat. Selain itu, semua kendaraan yang ada telah berusia di atas lima tahun. Artinya, harus segera diganti dengan yang baru.

Disebutkan, selain armada pengangkut, Karawang pun tidak memiliki alat berat pengelola sampah yang memadai. Hingga saat ini, Dinas Cipta Karya hanya memiliki satu unit buldoser dan satu unit backhoe.

"Dengan peralatan yang minim mana mungkin kita bisa mengelola sampah dengan baik," ujar Talim.

Tiga unit

Meski begitu, dia menyebutkan pada anggaran tahun 2006 ini, pihaknya telah mengalokasikan dana sebesar Rp 500 juta untuk membeli kendaraan baru. Namun Talim mengakui, dengan uang sebanyak itu, paling-paling pihaknya hanya bisa membeli tiga unit armada.

Disebutkan pula, permasalahan lain yang tengah dihadapi Karawang adalah terbatasnya tempat pembuangan sampah akhir (TPSA). Sebab, TPSA yang masih layak pakai tinggal satu areal yakni di Dusun Jalupang Desa Pawarengan Kec. Banyusari.

Sementara, TPSA di Warungbambu Kec. Klari sudah sangat padat dan nyaris tidak bisa lagi dipakai untuk membuang sampah.

Sementara lokasi TPSA baru di Dusun Leuwi Sisir Kec. Telukjembe, belum bisa dipergunakan kerena masih dalah tahap pengkajian pihak-pihak terkait. Akhirnya, sampah dari kota Karawang tetap dipaksakan dibuang di TPSA Warungbambu.(A-106)

Post Date : 25 Februari 2006