Awas, Jakarta Terendam!

Sumber:Koran Tempo - 14 Januari 2009
Kategori:Banjir di Jakarta

JAKARTA - Beberapa wilayah di DKI Jakarta diprediksi terancam bakal terendam. Satuan Koordinasi Pelaksana Penanggulangan Bencana dan Penanganan Pengungsi (Satkorlak PBP) di balai kota mengungkapkan, ketinggian air di seluruh pintu air yang tercatat pada pukul 14.00 kemarin berstatus siaga. "Air akan mencapai Jakarta lima sampai enam jam," kata petugas Satkorlak PBP, Basuki Rahmat, kemarin sore.

Basuki menjelaskan, air kiriman dari pintu air Katulampa akan mencapai pintu air Depok, Manggarai, dan terakhir Ciliwung. Menurut dia, berdasarkan pantauan dari pintu air Depok, 14 titik di Jakarta yang dilalui air diprediksi terendam. Di antaranya adalah Pengadegan, Kalibata, Rawajati, Gang Arus, dan Kebon Baru.

Adapun berdasar pantauan dari pintu air Pesangrahan, akan ada 15 titik genangan air, di antaranya di Pondok Pinang, IKPN Bintaro, dan Cipulir. "Kami imbau warga yang tinggal di bantaran agar mempersiapkan diri," kata dia.

Dia menyebutkan, ketinggian air di Katulampa mencapai 100 sentimeter, di pintu air Angke Hulu 160 sentimeter, pintu air Sunter Selatan 120 sentimeter, pintu air Cipinang Hulu 140 sentimeter, pintu air Pasar Ikan 173 sentimeter, pintu air Karet 420 sentimeter, dan pintu air Manggarai 690 sentimeter. "Semua sudah berstatus siaga tiga," kata Basuki. Adapun di pintu air Depok, ketinggian air mencapai 295 sentimeter dengan status siaga dua.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan curah hujan yang terjadi di Jakarta dalam beberapa hari ke depan memiliki intensitas sedang hingga lebat dengan curah hujan sekitar 300 sampai 400 mm.

"Trennya sekarang masih normal, intensitasnya sedang, tidak lebat tapi merata hampir di seluruh wilayah DKI dan sekitarnya," ujar prakirawan BMKG, Kukuh Ribudianto, kemarin. Menurut dia, puncak intensitas hujan akan terjadi pada akhir Januari hingga awal Februari. Musim hujan diperkirakan baru selesai pada awal Maret.

Kukuh mengatakan, saat ini curah hujan tidak akan menyebabkan banjir besar seperti yang terjadi dalam siklus lima tahunan. Sebab, banjir bukan hanya disebabkan oleh hujan, tapi juga keadaan wilayah daerah terjadinya hujan.

Sementara itu, menurut perkiraan BMKG, banjir di Jakarta pada bulan ini ada di Jakarta Timur, Jakarta Pusat, dan Jakarta Utara. Adapun di wilayah Jakarta Barat dan Selatan, banjir baru melanda sekitar Februari.

Hujan deras beberapa hari ini membuat sebagian jalan di Jakarta kemarin digenangi air. Kecepatan kendaraan yang melintas di Jalan Pangeran Jayakarta, Jakarta Pusat, berkisar 5-20 kilometer per jam. Gerobak dan becak laris melayani penyeberangan pejalan kaki yang baru turun dari stasiun Jayakarta. "Ini sudah turun. Tadi sampai lutut orang dewasa," kata Andre, penarik gerobak yang mangkal di bawah Stasiun Jayakarta.

Sejumlah kawasan permukiman penduduk di Kota Bekasi terendam air setinggi 1-1,5 meter. Beberapa kawasan penduduk terendam, seperti Perumahan Nasional 3, Pondok Hijau Permai, Rawa Lumbu, Narogong, dan Pondok Ungu Permai. Fasilitas publik yang ikut terendam di antaranya Sekolah Dasar Negeri Margahayu 13 dan 17, Bekasi Timur, yang terpaksa meliburkan muridnya. ISTI | EKA UTAMI | CHETA NILAWATY | HAMLUDDIN



Post Date : 14 Januari 2009