Banjir, 1.005 Rumah Warga Terendam

Sumber:Jurnal Nasional - 14 Februari 2012
Kategori:Banjir di Luar Jakarta
SEBANYAK 1.005 rumah penduduk di tiga perumahan wilayah Kota Tangerang, terendam banjir setinggi dua meter. Sejauh ini, banjir belum surut karena mesin penyedot air tidak bekerja maksimal.
 
Sekretaris Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Teddy Bayu Putra mengatakan, banjir yang melanda tiga perumahan terjadi sejak malam Minggu (11/2) sampai Senin (13/2). Hingga kemarin, banjir belum surut. Rata-rata ketinggian air sekitar satu sampai dua meter atau hampir mencapai ketinggian pintu rumah warga.
 
Tiga perumahan yang terendam banjir adalah Perumahan Total Persada, Perumahan Purati, dan Perumahan Alamanda, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang. "Air masih tinggi. Ada 1.005 rumah warga di tiga perumahan itu terendam setinggi leher orang dewasa, atau sekitar hampir dua meter," kata Bayu saat ditemui Jurnal Nasional di Perumahan Total Persada, Senin (13/2).
 
Bayu menyodorkan data, 1.005 rumah warga terendam. Di Perumahan Total Persada terdapat 800 rumah, di Perumahan Alamanda 65 rumah, dan di Perumahan Purati sebanyak 200 rumah. Sedangkan, 1.500 keluarga di perumahan Total Persada, 800 warga Perumahan Alamanda, dan 150 warga Perumahan Purati telah dievakuasi. "Penduduk diungsikan ke SDN Total Persada, di masjid, dan ada pula yang tinggal di rumah kerabat," kata Bayu.
 
Dikatakan, banjir di perumahan itu belum seluruhnya surut, karena tujuh pompa air yang digunakan tidak berfungsi maksimal. Mesin pompa air yang membutuhkan solar dan tenaga listrik tidak bisa menyala, sebab energi listrik ke lokasi banjir dimatikan oleh PT PLN guna keselamatan warga.
 
Langkah yang dilakukan Pemerintah Daerah Kota Tangerang adalah dengan membeli kabel listrik sepanjang 300 meter untuk mengakses listrik. Tujuan, menghidupkan mesin penyedot air di lokasi banjir. "Banjir terjadi karena air Kali Ledug meluap. Kali ini adalah muara dari Kali Sabi dan Kali Cirarab yang terletak di sekitar perumahan tersebut," kata Bayu.
 
Pembina TAGANA Kota Tangerang, Bambang Kurniawan, mengatakan, selain tiga perumahan yang digenangi air, Perumahan Ciledug Indah I, Perumahan Pinang Griya, Perumahan Alam Jaya, dan Perumahan Pondok Arum, Kota Tangerang, juga mengalami banjir serupa. TAGANA akan memberlakukan tanggap darurat selama tujuh hari. "Banjir di Perumahan Ciledug Indah RT 6 RW 7 sekitar 40 sentimeter. Ketinggian air tidak seperti di Perumahan Total Persada," kata Bambang kepada Jurnal Nasional, kemarin.
 
Ahmad Soleh (42), warga perumahan Total Persada Blok E9 RT 9 RW 7 mengatakan, akibat meningkatnya intensitas hujan dua hari lalu, air di kali sekitar perumahan meluap, kemudian menyerbu kawasan perumahan. Banjir kali ini paling hebat dibandingkan kejadian tahun 2002 dan 2007 di Perumahan Total Persada. "Ini banjir lima tahunan. Tingginya sampai leher saya. Biasanya hanya selutut orang dewasa," kata Soleh. Sabaruddin


Post Date : 14 Februari 2012