Banjir Bandang Pidie, 15 Rumah Hanyut

Sumber:Koran Sindo - 27 Februari 2012
Kategori:Banjir di Luar Jakarta
BANDA ACEH – Banjir bandang melanda Kecamatan Tangse, Pidie, Nangroe Aceh Darusallam akibat hujan selama empat jam, Sabtu (25/2) malam.Banjir menyapu pemukiman Tanjong Bungong dan Pulo Masjid.
 
Meski tak ada korban tewas,namun 15 rumah hanyut dan dua warga mengalami luka-luka. Desa terparah yang disapu banjir bandang yakni Desa Blang Malo, Ulee Gunong,Kebun Nilam, Ulee Gunong,Paya Guci, Blang Dhot, Blang Malo, Beungga, Krueng Seukeuk. Lalu Pulo Masjid I,Pulo Masjid II, Pulo Kawa, dan Pulo Seunong. Banjir juga menyebabkan tiga titik jalan terputus. 
 
Sementara warga terpaksa harus mengungsi di Masjid Baitul Hikmah, Tangse ditengah kegelapan malam karena arus listrik padam.Namun sebagian warga langsung kembali ke desa-desanya begitu banjir mulai surut. “Banjir sudah surut.Sebagian warga yang rumahnya jauh dari sungai mulai membersihkan rumah,” kata Fakhruddin, salah seorang warga setempat. 
 
Menurut Fakhruddin, warga yang mengungsi beralasan rumah mereka dekat dengan sungai. Maret tahun lalu, kawasan ini pernah dilanda banjir bandang. Sedikitnya 300 rumah hancur dan hanyut. Bahkan menelan puluhan korban jiwa. Waktu itu sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) menilai Tangse rawan banjir bandang akibat tingginya aktivitas pembalakan liar. 
 
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Asmadi Syam mengatakan,delapan desa di Kecamatan Tangse terkena dampak parah diterjang banjir bandang. Yakni Desa Kebun Nilam, Blang Seunong, Pulau Masjid I dan II. Lalu, Blang Malo, Ulee Gunong, Tanjong Bungong dan Pulau Kawa. 
 
Data sementara,kata Asmadi, banjir bandang itu mengakibatkan seorang warga Desa Pulau Masjid mengalami lukaluka dan telah dievakuasi ke rumah sakit terdekat. Dia menambahkan, tim pembawa bantuan BPBA yang bergerak dari Kota Banda Aceh tidak bisa menumbus lokasi banjir karena akses jalan dari Beureunuen (Pidie) ke Tangse tertutup material kayu dan jembatan putus. 
 
“Sejak Sabtu (25/2) malam tim kami yang membawa bantuan serta kebutuhan dapur umum tidak bisa menembus Tangse, selanjutnya bergerak kembali dari Banda Aceh melintasi Aceh Jaya dan Aceh Barat, dan diperkirakan akan tiba ke Tangse pada hari ini (Senin) pukul 10.00 WIB,” katanya. maimun saleh


Post Date : 27 Februari 2012