|
Pekanbaru, Kompas - Bencana banjir di Kabupaten Rokan Hilir, Riau, makin meluas dan mengkhawatirkan. Tinggi permukaan air terus naik dan sekarang sudah mencapai tujuh meter di beberapa daerah tertentu, khususnya di Tanah Putih, Pujud, dan Sungai Rangau. Fasilitas umum seperti sekolah pun tak luput dari genangan air yang menyebabkan aktivitas belajar-mengajar diliburkan. Sebagian warga mulai meninggalkan tempat tinggalnya, tempat mereka bertahan dua pekan terakhir karena air sudah mencapai langit-langit rumah. Diperkirakan di tiga kecamatan tersebut, banjir merendam permukiman yang dihuni sekitar 3.600 keluarga. Warga pun mulai menempati posko bencana banjir di Ujung Tanjung, sementara pasokan air bersih kian sulit didapat. "Cuaca terus memburuk, hujan tak kunjung berhenti. Kekhawatiran terus naiknya permukaan air terbukti. Namun, kami telah mempersiapkan posko Ujung Tanjung bagi pengungsi," kata Bupati Rokan Hulu Thamrin Hasyim, seusai meninjau lokasi banjir di Kecamatan Tanah Putih, Jumat (26/11). Genangan air di Tanah Putih merendam Desa Sedinginan, Sintong, Sekeladi, Banjar Sebelas, Rantaubais, Rantau Kopar, Sekapas, Teluk Berembun, dan Ujung Tanjung. Beberapa sekolah dasar di setiap lokasi banjir untuk sementara meliburkan murid-muridnya. Sulitnya mendapatkan air bersih juga menimbulkan dampak sampingan, seperti warga mulai terjangkiti penyakit infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), diare, maupun penyakit kulit. Untuk itu, penambahan pasokan obat-obatan dan tenaga medis diupayakan terus di posko Ujung Tanjung. "Obat-obatan dan bahan makanan menjadi prioritas kami untuk selalu dipenuhi," kata Thamrin Hasyim yang dalam tiga hari kunjungannya ke tiga kecamatan lokasi banjir sekaligus menyerahkan bantuan 10 kilogram beras, satu kardus mi instan, dan 5 kilogram gula pasir bagi tiap keluarga. Pemerintah Provinsi Riau juga turut menyerahkan bantuan, yakni beras 5 ton dan uang tunai Rp 70 juta. Seluruh bantuan diserahkan oleh Wakil Gubernur Wan Abu Bakar dalam kunjungannya, Kamis lalu. Selain itu sejumlah perusahaan seperti PT. Caltex Pasific Indonesia dan beberapa perusahaan lainnya juga telah menyalurkan bantuan kepada para korban. Peningkatan tinggi genangan air juga menyebabkan jalur transportasi antar kabupaten putus. Genangan hampir setengah meter menutup jalan penghubung Kabupaten Rokan Hulu dan Kabupaten Rokan Hilir dua hari terkahir. (nel) Post Date : 27 November 2004 |