Banjir Kembali Genangi Cipinang

Sumber:Kompas - 16 Maret 2007
Kategori:Banjir di Jakarta
Jakarta, Kompas - Hujan deras disertai angin kencang yang turun pada Rabu (14/3) membuat kawasan Cipinang Muara dan Pondok Bambu, Jakarta Timur, banjir. Perumahan Cipinang Indah I dan Cipinang Indah II yang awal Februari terendam banjir kini tergenang lagi hingga sepinggang orang dewasa.

Genangan air itu berasal dari Kali Sunter yang mengalir di antara kedua perumahan tersebut.

Daliman (56), warga Cipinang Muara yang sehari-hari bekerja sebagai tukang ojek di Perumahan Cipinang Indah II, menuturkan, air mulai naik pada Kamis (15/3) pukul 01.00 dini hari. Daliman sudah memperkirakan terjadi banjir, tetapi dia tidak menyangka rumahnya juga akan kebanjiran. "Saya kira paling hanya jalan yang akan tergenang, seperti biasa. Namun, tidak tahunya air naik hingga masuk ke rumah," kata Daliman.

Menurut Daliman, tidak pernah ada pemberitahuan dari pihak kelurahan atau RT/RW bahwa air akan naik.

Sementara menurut Dewi (47), warga Perumahan Cipinang Indah I, dirinya sudah tahu air akan naik sehingga sempat memindahkan barang-barang yang penting ke lantai dua. Ternyata air hanya sampai ke halaman rumah. "Rumah saya memang agak tinggi. Kalau di sini sampai semata kaki, di dalam perumahan bisa sepinggang karena letaknya lebih rendah," kata Dewi yang tinggal di perumahan itu sejak 1996.

Diliburkan

Sekolah Badan Pendidikan Kristen (BPK) Penabur yang terletak di Perumahan Cipinang Indah II juga terendam banjir. Di TK, SD, dan SMP Penabur genangan hanya sampai lapangan basket, tetapi di SMA 7 Penabur banjir mencapai pinggang.

Pengelola sekolah akhirnya memutuskan meliburkan murid- muridnya hingga 21 Maret. "Sekalian libur midsemester," kata Evi, orangtua murid. Seharusnya libur midsemester jatuh pada hari Selasa (20/3), tetapi, karena banjir, dimajukan menjadi Jumat ini. Ketika mengantar anaknya sekolah, seharusnya Evi tiba di sekolah pukul 07.00. Gara-gara banjir, dia baru tiba pukul 09.00.

Lalu lintas macet

Banjir kemarin juga menyebabkan lalu lintas di Jalan Raya Kali Malang macet total karena banyak warga Cipinang Indah II yang meletakkan mobil mereka di jalan keluar kompleks perumahan dan pinggir Jalan Raya Kali malang. Akibatnya, ruas jalan menyempit.

Kondisi itu diperparah dengan adanya pohon angsana yang tumbang di jalan itu. Meski batang pohon sudah dipinggirkan, tetapi belum diangkat sehingga memakan badan jalan.

Menurut Wakil Camat Jatinegara Ucok Harahap, di wilayahnya banjir hanya terjadi di Cipinang Muara. Kawasan itu banjir karena letaknya lebih rendah dari Kali Sunter. "Namun, kalau Banjir Kanal Timur selesai dibangun, kawasan itu bebas dari banjir," ucap Ucok. (arn)



Post Date : 16 Maret 2007