Banjir Kembali Landa Ibukota

Sumber:Suara Pembaruan - 04 Desember 2007
Kategori:Banjir di Jakarta
[JAKARTA] Hujan deras yang mengguyur Jakarta sejak Senin (3/12) malam hingga Selasa (4/12) pagi ini kembali mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah Ibukota. Kawasan langganan banjir seperti Jalan Raya Pondok Gede Jakarta Timur dan Bukit Duri Jakarta Selatan kembali digenangi air.

Warga pinggiran Kali Ciliwung, seperti Bukit Duri, Tebet, Jaksel, juga kembali merasakan banjir kiriman. Seperti halnya Samiah (50), warga RT 05/12 kelurahan Bukit Duri, Tebet, rumahnya berlantai dua yang bermaterial papan tergenang hingga 50 cm.

Sementara Juriah (39) warga RT 04/12 Bukit Duri, merasa kecolongan karena tidak mendapat informasi dari kerabatnya di Depok. "Sekarang rumah saya terendam setinggi pinggang orang dewasa," tuturnya.

Genangan juga terlihat di Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu. Rumah warga umumnya terendam air setinggi setengah hingga satu meter, Selasa pagi.

Namun dibukanya Pintu Air Manggarai, menyelamatkan warga di tepian Kali Ciliwung dari genangan yang lebih parah. Pintu air dibuka sejak Senin pukul 22.00 malam untuk mengurangi meluasnya banjir akibat hujan deras.

"Kalau tidak kita buka, air bisa naik dan menggenangi warga sejak semalam," kata Pardjono, petugas Pintu Air Mang- garai. Saat ini ketinggian air di Pintu Air Manggarai mencapai 750 cm, batas mak-simal kondisi normal.

Sementara itu, Hujan deras yang mengguyur Kota Bekasi sejak Senin (3/12) malam hingga Selasa pagi, menyebabkan ribuan rumah terendam banjir setinggi 40-50 cm.

Pemantauan SP di tiga kecamatan di Kota Bekasi, yaitu Kecamatan Bekasi Timur, Bekasi Selatan, dan Rawalumbu, hingga Selasa (4/12) pagi masih terlihat genangan banjir di berbagai sudut kota. Rata-rata air yang menggenangi jalan dan perumahan setinggi setengah meter.

Permukiman yang yang terkena banjir di wilayah ini antara lain Perumahan Pekayon Jaya Raya 2, Jaka Setia, Kemang IFI, Pondok Mitra, Sapta Pesona, dan Villa Nusa Indah. Penyebab terendamnya ribuan rumah di kompleks perumahan itu, menurut warga, disebabkan banjir kiriman dari Bogor yang membuat Kali Bekasi meluap. [ASR/ATW/HTS/M-12]



Post Date : 04 Desember 2007