|
Medan, Kompas - Sedikitnya empat kecamatan di Kota Medan, yaitu Kecamatan Medan Maimun, Medan Johor, Medan Sunggal, dan Medan Amplas, terendam air akibat banjir sejak Selasa sore. Sampai Rabu (20/10) siang, air yang mencapai ketinggian satu meter masih menggenangi sejumlah permukiman penduduk, sehingga ratusan warga memilih mengungsi ke posko-posko dan ke daerah lain yang dinilai aman. "Genangan air mulai naik sejak Selasa siang setelah hujan deras yang turun selama empat jam. Semakin malam air semakin tinggi, sehingga warga memilih mengungsi ke tempat yang aman," tutur Ayani (31), warga Lingkungan V, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Medan Johor, Rabu. Di Kelurahan Sukamaju, 60 rumah warga terendam air dengan ketinggian sampai satu meter. Banjir itu dipicu oleh meluapnya Sungai Batuan. Warga memilih mengungsi di kantor Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Sumatera Utara yang terletak sekitar 100 meter dari kampung mereka, dan di posko darurat yang dibangun warga di sekitar lokasi banjir. Masih panjang Rusmini (40), warga Sukamaju, memilih mengungsikan kedua anaknya di rumah saudaranya di Tanjung Morawa, Deli Serdang. "Anak-anak libur sekolah sehingga bisa diungsikan. Kalau tidak libur, repot juga," ucap Rusmini. Ali (40), warga yang lain menyebutkan, hampir setiap musim hujan kampungnya dilanda banjir. "Banjir mulai terjadi pada tahun 1980-an setelah sawah-sawah berubah menjadi perumahan," ujarnya. Di Sukorejo II, Medan Amplas, banjir juga melanda permukiman penduduk. Sedikitnya 50 rumah terendam air dengan kedalaman sekitar setengah meter. Banjir juga terjadi di kawasan permukiman di Medan Baru. Meski hujan sudah reda, air masih merendam perumahan penduduk di Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Medan Sunggal, Medan. Kepala Bagian Operasi Badan Meteorologi dan Geofisika Balai Wilayah I Medan, Tuban Wiyoso mengemukakan, kemungkinan besar banjir akan terus melanda Medan dalam beberapa bulan mendatang. Ini karena curah hujan di wilayah Sumut tahun ini diperkirakan akan melampaui ambang batas normal. "Dibandingkan curah hujan tahun lalu, curah hujan tahun ini diperkirakan akan naik. Di Kota Medan, curah hujan normal pada bulan Oktober biasanya sekitar 300 milimeter. Tetapi, pada Oktober tahun ini curah diperkirakan bisa lebih dari 400 milimeter," ungkap- nya.(AIK/HAM) Post Date : 21 Oktober 2004 |