Banjir Laut Pasang Kian Tinggi di Jakarta Utara

Sumber:Kompas - 15 Desember 2008
Kategori:Banjir di Jakarta

Jakarta, kompas - Banjir air laut pasang atau rob di Marunda, Cilincing, dan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, makin tinggi pada hari Minggu (14/12). Sedikitnya 3.000 rumah di dua kawasan itu terendam rob dengan tinggi genangan sempat mencapai 1 meter di Muara Baru dan sekitar 80 sentimeter di Marunda.

Warga pun kesal dan tidak sabar lagi menghadapi rob karena merepotkan mereka. Selain mengganggu transportasi di lingkungan permukiman, warga pun tidak bisa bekerja dengan tenang. Kondisi seperti ini terjadi hampir tiap bulan dan terakhir kali pada pertengahan November lalu.

Nelayan dan buruh nelayan di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Nizam Zachman, Muara Baru, dan pekerja sektor informal seperti pedagang kaki lima dan asongan serta tukang ojek juga berhenti beraktivitas. ”Kami tidak bisa menarik penumpang karena khawatir sepeda motor akan cepat rusak terkena air laut,” kata Salman (35), tukang ojek.

”Warga sudah kesal menghadapi rob. Air paling deras masuk ke permukiman melalui pintu gerbang PPS Nizam Zachman. Hal itu amat menjengkelkan warga,” kata Darus Ch (38), Sekretaris RW 017 Muara Baru.

Rob menggenangi sedikitnya 1.700 bangunan, termasuk rumah di RW 017. Keluarga H Darman (55), yang tengah menggelar acara selamatan atas pernikahan anaknya, kocar-kacir. Kursi tamu terpaksa diangkat ketika rob datang pukul 12.00. Tamu undangan bubar dan sebagian tamu yang hendak masuk ke tempat pesta terhalang.

Rumah keluarga Darman terletak di Jalan Raya Muara Baru, sekitar 500 meter dari gerbang utama PPS Muara Baru atau 2,5 kilometer dari bibir pantai. Rob sempat mencapai kawasan Marlina, berjarak sekitar 1 kilometer dari gerbang pelabuhan.

Darus mengatakan, pihak warga sudah mendesak manajemen PPS Nizam Zachman untuk segera membangun tanggul. Rendahnya bangunan tanggul di dalam pelabuhan menyebabkan ada limpasan air ke darat dan masuk melalui gerbang pelabuhan.

”Jika hingga Februari 2008 tanggulnya tak ditinggikan, warga akan menutup gerbang dengan tembok beton. Warga sudah siap swadaya mengumpulkan semen, pasir, dan batunya,” kata Darus.

Genangan rob di Marunda sempat mencapai 80-90 cm dan merendam 1.200 rumah di lima RT di RW 07. ”Genangan rob semakin tinggi. Sehari sebelumnya hanya sekitar 60 sentimeter,” kata Usman (45), Ketua RT 003.

Kata warga, air laut takkan ke darat jika tanggul pengaman pantai sudah ditinggikan. Tanggul yang lama sepanjang 1,5 km dengan tinggi 50 cm sudah rusak. ”Kami sudah mengusulkan perbaikan ke pemerintah, tapi tidak ada jawaban,” kata Supri (46), warga Marunda. (CAL)



Post Date : 15 Desember 2008