Banjir Meluas, 280 Ha Sawah Terendam

Sumber:Koran Sindo - 12 April 2012
Kategori:Banjir di Luar Jakarta
KAYUAGUNG– Sekitar 280 hektare (ha) sawah siap panen di enam desa dalam Kecamatan Lempuing Induk, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), terendam banjir sejak Selasa (10/4). 
 
Akibatnya, Kabupaten OKI kehilangan ribuan ton padi siap panen. Masing-masing sawah yang siap panen sesuai data dari Dinas Pertanian, yaitu di Desa Cahaya Maju sebanyak 14,5 ha, Cahaya Tani 1,5 ha,Tebing Suluh 4 ha,Sumber Agung sebanyak 10 ha,dan Kepayang sebanyak 261 ha,terendam banjir. 
 
Selain merendam 280 ha sawah siap panen, banjir juga menggenangi sawah masyarakat yang baru saja ditanami padi sehingga para petani selain gagal panen juga mengalami gagal tanam, seperti di Desa Cahaya Maju ada sebanyak 14,5 ha, Cahaya Tani 20 ha, Tebing Suluh 76,5 ha,dan Desa Kepayang sebanyak 13 ha. Di sisi lain, ada ratusan hektare sawah yang belum sempat ditanami padi juga sudah terendam banjir. 
 
Bupati OKI Ishak Mekki melalui Asisten II Setda OKI Edward Chandara didampingi Kepala Dinas Pertanian Asmar Wijaya mengatakan, saat ini Pemkab OKI sudah memberikan bantuan kepada para korban kebanjiran berupa bahan pokok, seperti beras sebanyak 1 ton, mi instan puluhan dus.” Ada juga bantuan mi dan sembako dari salah satu partai politik dan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) OKI,”katanya. 
 
Mengenai ratusan sawah yang terendam banjir, baik petani yang gagal panen maupun petani yang gagal tanam, pihaknya akan mendata terlebih dahulu semua yang terkena bencana. ”Nanti setelah semuanya didata baru kita ajukan ke pemerintah pusat, untuk diganti rugi,”ujar Edward. Karena di Lempuing merupakan langganan banjir, ke depan Pemkab sudah mengambil langkah antisipasi, di antaranya akan membangun irigasi teknis.
 
”Lahan pertanian di Lempuing ini kalau musim hujan kebanjiran kalau musim kemarau kekeringan, sehingga harus dibangun irigasi teknis, dengan dibangunnya irigasi itu bisa menyelamatkan lahan persawahan sebanyak 11,500 ha di Lempuing,” ungkap Edward. Menurut Kades Cahaya Maju Syarif Hasan, banjir di wilayahnya merupakan kiriman dari wilayah OKU Timur dan telah terjadi sejak Senin (9/4).
 
Namun, memang banjir tahun ini masih terbilang kecil. “Banjir kali ini seperti tahun-tahun sebelumnya dan masih terbilang kecil.Yang parah pernah terjadi pada 2003, air menggenangi rumah warga hingga jalan raya setinggi 1,5 meter,”ujarnya. Akibatnya,100 lebih rumah warga dan sekolah terendam, tambak ikan milik warga juga terendam air. Ikan lele sebanyak ratusan ribu ekor,ikan budi daya masyarakat juga lepas entah ke mana.
 
Warga mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah. Ketua TP PKK Kabupaten OKI, Hj Tartilah Ishak Mekki kemarin langsung meninjau lokasi yang terendam banjir. Tartilah bersama rombongan juga meninjau ratusan sawah yang terendam banjir. Dalam kesempatan itu rombongan juga memberikan bantuan kepada para korban kebanjiran, seperti sembako dan mi instan. 
 
Pantauan koran ini di lokasi banjir,posko kesehatan dari Dinas Kesehatan OKI sejak pagi sudah banyak dikunjungi warga yang merasa badannya gatalgatal.“ Posko kita buka sampai banjir menyusut,selain membuka posko di darat, kita juga keliling dengan perahu karet untuk mengobati warga,untuk sementara banyak warga yang gatalgatal saja, tetapi tidak terlalu parah,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan OKI dr Mgs M Hakim. m rohali


Post Date : 12 April 2012