Banjir Rendam Bojonegoro Lagi

Sumber:Media Indonesia - 04 Mei 2011
Kategori:Banjir di Luar Jakarta

DELAPAN korban hilang akibat perahu terbalik di Bengawan Solo, Desa Sukoharjo, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur (Jatim), hingga kemarin siang belum ditemukan.

Aparat kepolisian, Tim SAR, dan sejumlah pihak terkait masih menyisir Bengawan Solo dengan menggunakan delapan perahu karet.

Mereka yang dalam pencarian meliputi Agus, Feti May Nurhidayah, Diana Oktaviani, Nurul Wijayanti, Aris Ketut, Nurin Nikmah, Sri Parti, dan Darsini.

Pada Senin (2/5), perahu tambang jenis tebo yang berpenumpang 30 orang terbalik di perairan Bengawan Solo. Akibatnya satu tewas, sedangkan 21 lainnya selamat.

`'Ya, masih delapan orang yang dalam pencarian,'' kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Bojonegoro Kasiyanto.

Di Kabupaten Bojonegoro, Jatim, enam kecamatan terendam luapan Bengawan Solo, kemarin siang.

Akibatnya, se kitar 740 ru mah, dua tempat ibadah, dan delapan sekolah da sar tergenang dengan ketinggian 20-50 cm.

Kecamatan yang terendam adalah Kecamatan Kanor, Kapas, Balen, Dander, Bojonegoro, dan Kalitidu.

Data sementara yang dihimpun dari BPBD Bojonegoro menyebutkan akibat hujan deras yang berlangsung sejak dua hari terakhir, sebuah rumah milik Sugianto diterjang longsoran.

Sekretaris BPBD Pemkab Bojonegoro MZ Budi Mulyono mengutarakan luapan Bengawan Solo juga mengakibatkan sedikitnya 800 hektare tanaman padi dan 162 ha tegalan terendam.

Sementara itu, empat desa di Kecamatan Kota, Kabupaten Sampang, Jatim, kemarin, dilanda banjir. Empat desa itu adalah Desa Gunung Maddah, Pasean, Panggung, dan Kelurahan Dalpenang.

Jalur utama yang menghubungkan Kota Sampang dengan kecamatan lain dan Pamekasan melalui jalur tengah lumpuh. (YK/MG/PO/DY/N-1)



Post Date : 04 Mei 2011