Banjir Rendam Fasilitas Umum

Sumber:Koran Sindo - 12 Juli 2011
Kategori:Banjir di Luar Jakarta

BULUKUMBA– Hujan deras yang mengguyur Kota Bulukumba sejak pagi hingga sore hari, kemarin, membuat sejumlah fasilitas umum di Kabupaten Bulukumba terendam banjir setinggi 50 sentimeter.

Beberapa fasilitas umum yang terendam banjir,yakni Gedung SD 171 Loka di Jalan Muh Noor, Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari), Pengadilan Negeri (PN) Bulukumba, dan Kantor Kelurahan Loka.Banjir juga merendam sejumlah permukiman warga di sekitarnya. Pantauan di sejumlah lokasi, genangan air juga terjadi di poros nasional menghubungkan Bulukumba-Sinjai. Banjir mengakibatkan arus lalu lintas terhambat. Bahkan puluhan kendaraan menunggu di tepi jalan hingga air surut.

Genangan air bukan hanya terjadi di ruas jalan nasional, tapi juga menutupi beberapa ruas jalan di sudut kota daerah berjuluk Butta Panrita Lopi,di antaranya Jalan Nangka, Supratman, Konsolidasi, Jambu, Panjaitan,Lanto Dg Pasewang, dan bundaran Pinisi. Salah seorang warga Bulukumba Andika mengatakan, genangan air terjadi akibat sistem drainase tidak baik. Pasalnya, terjadi penyumbatan saluran air di sejumlah lokasi, termasuk di kantor instansi pemerintah.

“Sejumlah kantor pemerintahan sudah menjadi langganan banjir setiap hujan deras datang di daerah ini. Jika pemerintah tidak segera membenahi drainase yang tersumbat maupun pendangkalan,genangan air akan menutupi ruas jalan setiap hujan deras datang,” tutur dia. Kepala Bagian Humas dan Protokoler Pemkab Bulukumba Daud Kahal mengakui ada sejumlah fasilitas umum di daerahButta Panrita Lopi terendam air akibat hujan deras. Dia mengatakan,masalah yang terjadi merupakan tugas PSDA untuk melakukan pembenahan secara rutin setiap saluran air agar tidak terjadi penyumbatan.

Masyarakat harus berperan serta dan bersinergis dengan Pemkab dalam menanggulangi banjir. Khusus di dalam kota hanya perlu dilakukan revitalisasi karena genangan terjadi saat curah hujan relatif tinggi. “Genangan air di dalam kota ini hanya saat curah hujan tinggi. Setelah reda, air tersebut surut,” ucap Daud kepada wartawan. baharuddin



Post Date : 12 Juli 2011