|
MASAMBA – Hujan deras yang turun selama sehari, kemarin, mengakibatkan banjir dan merendam sejumlah desa di Kabupaten Luwu Utara (Lutra). Bahkan dua sungai, yaitu Sungai Malellara dan Sungai Saluampak,airnya meluap. Luapan air Sungai Malellara nyaris menyapu bangunan masjid Al-Ihlas di Desa Tandung, Kecamatan Sabbang.Untung masjid yang dibangun masyarakat secara swadaya pada 1980 hanya kehilangan bak penampungan air. Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Tandung Dahri mengaku,telah mengirim surat ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara melalui Dinas Pekerjaan Umum Daerah untuk meminta bantuan pembangunan bronjong sepanjang 20 meter. Selain itu, juga meminta pinjam pakai eskavator untuk normalisasi aliran sungai Malellara. Sedangkan luapan air Sungai Saluampak menyebabkan Kantor Desa Mari-Mari dan Pasar Saluampak di Desa Mari-Mari, Kecamatan Sabbang tergenang air setinggi 25 sentimeter.Selain itu, ratusan hektare (ha) sawah ikut tergenang, sehingga seluruh ikan emas milik petani ikut hanyut. “Pasar Saluampak pun terpaksa dipindahkan ke jalan desa,” kata Kepala Desa Mari-Mari Risba Linting. Bahkan di Lara I, Kecamatan Baebunta,terdapat satu jembatan gantung tersapu banjir dan ratusan rumah terendam. Jembatan yang tersapu banjir tersebut sebenarnya sedang dalam proses penyelesaian pembangunan. abdul aziz Post Date : 01 Desember 2011 |