Banjir Rendam Sejumlah Ruas Jalan di Ibukota

Sumber:Suara Pembaruan - 19 Januari 2009
Kategori:Banjir di Jakarta

[JAKARTA] Hujan deras yang terus mengguyur hampir di seluruh wilayah Jakarta dari Minggu (18/1) petang hingga Senin (19/1) dini hari mengakibatkan sejumlah jalan alteri tidak dapat dilalui kendaraan. Bahkan, Jl Yos Sudarso, Jakarta Utara, lumpuh.

Menurut pantauan SP di lapangan Senin (19/1), ruas jalan dari Jl Yos Sudarso dari arah Tanjung Priok menuju Cawang genangan air setinggi 40-50 sentimeter (cm). Genangan memenuhi hampir seluruh badan jalan. Di tempat itu, karena keadaan air yang cukup tinggi, membuat pengemudi kendaraan roda dua dan roda empat saling berebut masuk gerbang Jalan Tol Podomoro.

Kendaraan roda dua terlihat bebas masuk ke dalam jalan tol Ir Wiyoto Wiyono hingga pintu keluar Rawamangun. Sebab, jalur lambat maupun jalur cepat ruas Jl Yos Sudarso sama sekali tidak bisa dilewati. Polisi lalu lintas yang berjaga juga kewalahan menghadapi kesemrawutan kendaraan karena kemacetan yang terjadi bertambah parah karena banyaknya kendaraan yang mogok.

Di arus sebaliknya, dalam ruas tol dari Cawang menuju Tanjung Priok juga tidak sedikit kendaraan bermotor roda doa yang melintas. Titik kemacetan lain memadati hampir seluruh perempatan ruas Yos Sudarso, seperti perempatan Cempaka Putih dan Rawamangun arah Jatinegara.

Akibat banjir itu, operasional bus Transjakarta koridor II dari Pulogadung-Harmoni terhenti. Ribuan penumpang yang akan berangkat kerja telantar di sejumlah tempat tunggu bus. Sebagian penumpang terpaksa kembali ke rumah masing-masing. "Kalau seperti ini sulit, sudah berjam-jam saya tidak bisa menembus hingga arah Senin, lebih baik izin tidak masuk kerja, daripada telat," ujar Marni, warga Harapan Indah, Bekasi, yang juga karyawati toko di Pasar Senen, Jakarta Pusat.

Kepala Badan Layanan Umum Transjakarta DA Rini, ketika dihubungi SP Senin (19/1) pagi menjelaskan, pemberhentian operasi sementara bus Transjakarta di koridor II dikarenakan bus tidak dapat melalui wilayah tersebut. Genangan air yang cukup tinggi membuat operasional bus terpaksa dihentikan.

"Kami sedang mengusahakan untuk mengalihkan 10 bus dari koridor V. Ini untuk melayani penumpukan penumpang di Halte Dukuh Atas. Wilayah Jakarta bagian Timur hari ini banyak yang tergenang sehingga operasional busway terganggu," kata Rini.

Rini mengungkapkan, bila genangan air sudah surut dan jalur sudah bisa digunakan maka koridor II akan segera difungsikan kembali. Pangkalan busway koridor II yang berada di Jl Perintis Kemerdekaan juga teremdam.

Para penumpang Koridor II, Senin pagi banyak yang kebingungan akibat tidak beroprasinya rute busway tersebut. Halte Dukuh Atas II akhirnya dibanjiri penumpang. Sementara, operasional busway di Jakarta bagian Barat masih dapat beroperasi walaupun terdapat genangan banjir.

Terjebak

Terlihat puluhan warga terjebak di perempatan Coca-Cola tepatnya di depan ITC Cempaka Mas karena banjir. Warga yang hendak ke Tanjung Priok tidak bisa meneruskan perjalanan karena banjir setinggi 50-70 cm terjadi di depan kantor Honda Jl Yos Sudarso, Jakarta Utara.

Warga yang hendak ke Senen, Jakarta Pusat tidak bisa lewat karena banjir setinggi 50-100 cm terjadi di Jl Letjen Suprapto tepatnya di depan ITC Cempaka Mas.

Warga lain yang hendak ke Rawa Sari juga tidak bisa lewat karena banjir sekitar 40-60 cm terjadi di depan pintu tol Cempaka Putih tepatnya di depan Kantor Gudang Garam.

Ke arah Pulo Gadung juga tidak bisa dilewati karena di Jalan Perintis Kemerdekaan tepatnya di depan Kampus ASMI terjadi banjir sekitar 1 meter.

"Benar-benar terdesak. Kemana-mana tidak bisa. Nunggu sampai kapan kalau kondisinya begini," kata Rudi warga Rawa Sari yang ditemui SP dilokasi sekitar pukul 03.00 WIB.

Pernyataan yang sama disampaikan Taufik warga Kelapa Gading Jakarta Utara. Ia mengaku kejadian pada tadi malam adalah peristiwa banjir yang terburuk yang pernah dialami.

"Apes banget aku malam ini. Saya lewat ke arah manapun tidak bisa. Ya sudahlah nunggu aja disini, mudah-mudahan banjirnya cepat surut," tutut Taufik dengan kedinginan karena hujan membasahi badannya.

Pantauan SP memperlihatkan puluhan sepeda motor parkir dibawah jalan tol Ahmad Yani. Mereka tidak berani melewati banjir yang cukup dalam. Bahkan sejumlah mobil pribadi dan juga bus angkutan parkir di bawah jalan tersebut dan tidak berani lewat.

Traffic Management Centre Polda Metro Jaya Senin pagi melaporkan, genangan air juga memenuhi sejumlah wilayah di Ibukota. Seperti di Jakarta Barat yakni di Jl Arjuna, pinggir jalan tol dengan ketinggian air mencapai 20 cm. Lalu di Jakarta Timur seperti di Taman Modern Cakung dengan ketinggian 20 cm. Air juga menggenangi 10 lokasi di Jakarta Utara. [RBW/HTS/YRS/Y-4]



Post Date : 19 Januari 2009