Banjir Terus Mengintai

Sumber:Kompas - 26 November 2009
Kategori:Banjir di Jakarta

Jakarta, Kompas - Hujan belakangan ini membuat warga Perumahan Ciledug Indah I, Karang Tengah, Kota Tangerang, kembali cemas. Banjir kembali mengintai. Setiap musim hujan, perumahan di sebelah Kali Angke itu selalu banjir. Ketinggian air dapat mencapai lebih dari tiga meter.

Ketakutan serupa juga dirasakan warga sejumlah perumahan di Kota Tangerang.

Dalam data yang dihimpun, Rabu (25/11), disebutkan, ketakutan warga beralasan karena, dalam Kajian Bencana Banjir Kota Tangerang 2007 yang dikeluarkan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), tidak satu pun dari 13 kecamatan di Kota Tangerang yang terbebas dari banjir.

Dari 63 titik banjir, 43 di antaranya di kompleks perumahan, sedangkan sisanya, 20 titik, di perkampungan. Kondisi itu mencerminkan buruknya sistem drainase di perumahan sehingga jumlahnya dua kali lipat dibandingkan dengan permukiman penduduk.

Pengamatan menunjukkan, sistem drainase di kota seluas 184 kilometer persegi itu tidak siap menghadapi banjir.

Tandon air

Ketua DPRD Kota Tangerang Heri Rusmawatine membenarkan bahwa selama ini pembangunan perumahan tak memerhatikan penataan saluran air, daerah resapan, dan tandon air. Izin pembangunan dikeluarkan tanpa memerhatikan konsep penataan kawasan perumahan yang bebas banjir, baik di kompleks itu maupun di kawasan permukiman penduduk di sekitarnya.

”Tahun 2010, setiap pengembang dari perumahan yang bakal dibangun wajib menyediakan fasilitas berupa danau atau tandon air di fasilitas sosial dan fasilitas umum,” tutur Heri.

Pembuatan tandon, kata Heri, tertuang dalam Peraturan Daerah tentang Penataan Kawasan Perumahan yang baru disahkan pertengahan tahun ini.

Sekretaris Daerah Kota Tangerang Harry Mulya Zein menambahkan, kotanya sulit terbebas dari banjir. Secara topografi, posisi kota cukup datar dan berada di ketinggian 10 meter hingga 20 meter di atas permukaan laut, dengan kemiringan 0,2-0,5 persen.

”Belum lagi ada alih fungsi lahan di sekitar daerah aliran Sungai Cirarab, Cisadane, dan Kali Sabi, serta Kali Angke dan Kali Cantiga yang menjadi kawasan terbangun,” katanya. (PIN)



Post Date : 26 November 2009