Bekas TPA Cicabe Dipakai Lagi

Sumber:Pikiran Rakyat - 05 Januari 2006
Kategori:Sampah Luar Jakarta
BANDUNG, (PR).TPA Cicabe yang sudah ditutup kembali dilirik Pemkot Bandung sebagai tempat pembuangan sampah darurat. Namun, TPA itu baru bisa digunakan dalam waktu empat hari ke depan, karena saat ini fasilitas jalan menuju TPA belum siap.

Dalam empat hari ini Dinas Bina Marga akan memperbaiki jalan menuju TPA Cicabe. Diharapkan, Senin pekan depan, sampah sudah bisa dibuang ke Cicabe, kata Direktur Utama PD Kebersihan Kota Bandung, Awan Gumelar, saat meninjau persiapan operasi bekas TPA di Jln. Abdul Hamid, Cicadas itu, sebagai TPA darurat, Rabu (4/1).

Kepala Dinas Bina Marga Kota Bandung, Ir. Rusjab Adimenggala mengatakan, saat ini telah dilakukan perbaikan Jln. Abdul Hamid sepanjang 100 meter untuk mempermudah akses masuk lokasi.

Dibangun juga jalan sepanjang 125 X 6 m dengan landasan manuver dan untuk truk seluas 15 X 20 m.

Sedangkan untuk penggunaan TPA Pasir Impun, PD Kebersihan masih bernegosiasi dengan warga sekitar. Masih dalam proses negosiasi, mudah-mudahan bisa segera dipakai, ujar Awan.

Disebutkan pula, dari 7.250 m2 lahan TPA Pasir Impun, 5.000 meter2 akan disewa dan sisanya, 2.250 m2, dibeli PD Kebersihan.

Disebutkan, penggunaan eksTPA Cicabe dan TPA Pasir Impun sebagai TPA darurat berlaku hingga pembangunna TPA Citatah rampung. Paling lambat akhir Februari 2oo6, ujar Awan.

Waktu dibatasi

Awan memperkirakan, usia lahan pembuangan sampah TPA Cicabe berdasarkan daya tampung hanya selama 3 bulan 29 hari dengan asumsi sampah masuk 200 rit atau 2.000 m3/ hari.

Namun, pada pelaksanaannya, pengangkutan sampah akan dilakukan 100 rit/hari atau sekira 1.000 m3. Karena waktu pengangkutan dibatasi antara pukul 06.00 sampai 18.00 WIB, kata Awan.

Disebutkan, setiap ketebalan 1 meter sampah per hari akan langsung ditutup tanah setebal 30 centimeter.

Selain itu, akan dilakukan pula penyemprotan untuk mengendalikan vektor penyakit oleh lalat dan pengurangan bau. Pelayanan dan pengobatan gratis cuma-cuma dari Dinas Kesehatan kepada masyarakat sekitar pun akan dilakukan, kata Awan.

PD Kebersihan berjanji akan melakukan pengangkutan sampah secara tertib dan rapi, sehingga tidak menimbulkan ceceran sampah di Jalan.

Pemilahan

Wali Kota Bandung, H. Dada Rosada SH, MSi, mengimbau masyarakat agar melakukan pemilahan sampah organik dan anorganik dan menampungnya di dalam karung. Dengan demikian, pengangkutan sampah pun lebih mudah dan rapi.

Senada dengan Dada, Awan juga meminta agar sampah organik langsung dibuang ke TPS, sementara sampah nonorganik ditahan dulu.

Hal itu untuk mengurangi volume sampah yang dibuang ke TPA Cicabe, karena minimnya lahan yang tersedia di TPA Cicabe, kata Awan.

Mengenai TPA Citatah, sejauh ini masih diupayakan prizinan dari Pemkab. Bandung dan sosialisasi kepada warga sekitar. Selain itu, Wali Kota Badung dan Cimahi serta Bupati Bandung masih menunggu rekomendasi darurat sampah dari Meneg LH. (A-151/A-157)

Post Date : 05 Januari 2006