Bencana dan Banjir Ancam Sejumlah Wilayah

Sumber:Media Indonesia - 06 Desember 2011
Kategori:Banjir di Luar Jakarta
ANCAMAN banjir membayangi sejumlah wilayah di Indonesia. Warga di beberapa daerah diimbau waspada, terutama saat curah hujan tinggi.
 
Di Jawa Barat, Pemerintah Kota Bekasi menetapkan status waspada banjir hingga berakhirnya musim hujan 20112012. “Saat ini status waspada banjir di Kota Bekasi. Kita tidak tahu kapan secara pastinya musim hujan kali ini berakhir,“ kata Kabid Tata Air Dinas Bina Marga dan Tata Air Kota Bekasi Nurul Furqon, kemarin.
 
Di Jawa Tengah, sebagian wilayah pantai utara seperti Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan, dan Batang juga dinyatakan berpotensi terjadi banjir. Kepala Seksi Pengendalian dan Pendayagunaan Balai Penge lolaan Sumber Daya Air Pemali Comal, Supri yan to, mengatakan 39 kecamat an di tu juh kabupaten dan kota di pan tai utara bagian barat Jawa Te ngah rawan banjir akibat limpahan air su ngai yang mengalir di wilayah itu. Luas areal rawan banjir 216 kilometer persegi.
 
Banjir susulan juga masih meng ancam warga pada sejumlah kecamatan di Pati dan Grobo gan. Banjir memorak-poranda kan sejumlah desa di sana, ak hir pekan lalu. Warga siaga melihat cuaca memburuk.
 
Banjir dan longsor terjadi di se jumlah daerah, akhir pekan la lu. Belasan korban tewas akibat musibah itu (Media Indonesia, 5/12). Di Desa Bolapapu, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, lebih dari 100 rumah hancur dan enam korban diduga tewas akibat banjir bandang.
 
Hingga kemarin, sudah lima korban ditemukan. Korban ratarata tertimbun material lumpur dan kayu-kayu gelondongan.
 
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika telah mengingatkan sebagian wilayah di Indonesia mulai memasuki masa puncak musim hujan. Kondisi itu berpotensi menyebabkan banjir. Laman http://www.bmkg.go.id melansir 21 wilayah berpotensi banjir. (Tim/Ant/X-10)


Post Date : 06 Desember 2011