CARA MENDAPATKAN AIR BERSIH

Sumber:Tim NAD HAKLI Pusat - 30 Desember 2004
Kategori:Air Minum
DISAAT BENCANA ALAM TSUNAMI DAN PENGUNGSIAN DI WILAYAH NANGGROE ACEH DARUSSALAM DAN SUMATRA UTARA

Pada situasi darurat untuk mendapatkan air bersih yang layak dikonsumsi sangatlah sulit. Secara umum ada beberapa sumber air yang dapat kita gunakan secara langsung atau melalui pengolahan sederhana dulu:

A. AIR DARI PDAM

Air dari PDAM adalah yang termasuk bisa dikonsumsi secara langsung untuk kebutuhan sehari-hari: masak, mandi, mencuci; air PDAM yang akan diminum harus direbus dahulu. Namun air PDAM ini kadang belum tersedia diberbagai tempat.

B. AIR HUJAN

Air hujan adalah air murni yang berasal dari sublimasi uap air di udara yang ketika turun melarutkan benda-benda diudara yang dapat mengotori dan mencemari air hujanseperti: gas (O2, CO2, N2, dll), jasat renik, debu, kotoran burung, dll. Bagaiman mendapatkan air hujan, caranya dengan menampung air hujan dari talang/genteng rumah kedalam bak penampungan. Untuk mengindari bahan-bahan pengotor dan pencemar yang berasal dari talang/genteng dan udara caranya adalah waktu awal penampungan air hujan 15 menit setelah hujan turun. Di bawah talang diberi saringan dari ijuk/kerikil/pasir. Sebelum diminum air harus dimasak dahulu

C. MATA AIR

Di daerah pegunungan atau perbukitan sering terdapat mata air. Air mata air berasal dari air hujan yang masuk meresap kedalam tanah dan muncul keluar tanah kembali karena kondisi batuan geologis didalam tanah. Kondisi geologis mempengaruhi kwalitas air mata air, pada umumnya kwalitasnya baik dan bisa digunakan untuk keperluan sehari-hari, tetapi harus dimasak sebelum diminum.

D. AIR TANAH

Air tanah berasal dari air hujan yang meresap dan tertahan di dalam bumi. Air tanah dapat dibagi menjadi air tanah dangkal dan air tanah dalam. Bagaimana mendapatkan air tanah caranya adalah dengan mengebor atau menggali. Macam sumur untuk mendapatkan air tanah adalah:
1. Sumur Gali, adalah sarana mendapatkan air tanah dengan cara menggali dan menaikkan airnya dengan ditimba.
2. Sumur Pompa Tangan adalah sarana mendapatkan air tanah dengan cara mengebor dan menaikkan airnya dengan pompa dengan tenaga tangan.
3. Sumur Pompa Listrik adalah sarana mendapatkan air tanah dengan cara mengebor dan menaikkan airnya dengan dipompa dengan tenaga listrik.

E. AIR PERMUKAAN

Air permukaan seperti air sungai, air rawa, air danau, air irigasi, air laut dan sebagainya adalah merupakan sumber air yang dapat dipakai sebagai bahan air bersih dan air minum tetapi perlu pengolahan. Air permukaan sifatnya sangat mudah terkotori dan tercemar oleh bahan pengotor dan pencemar yang mengapung, melayang, mengendap dan melarut di air permukaan. Karena sifatnya yang demikian maka sebelum diminum air permukaan perlu diolah terlebih dahulu sampai benar-benar aman dan memenuhi syarat sebagai air bersih atau air minum. Cara Pengolahan Air Permukaan:

CARA PENGOLAHAN AIR PERMUKAAN

Prinsipnya terdiri dari tahapan sebagai berikut: Penyaringan, Penggumpalan lumpur, netralisasi, pemisahan endapan lumpur dan desinfeksi secara kimiawi dan mekanik.
Bahan kimia penggumpal lumpur: paket cairan PAC atau tawas
Bahan kimia penetral PH : paket bubuk putih PAC atau kapur
Bahan kimia desinfektan : Kaporit atau Aquatabs
Proses mekanik adalah pemindahan air baik secara grafitasi atau manual pada susunan wadah/tandon/ember/drum untuk menunjang tahapan langkah-langkah pengolahan
Langkah-Langkah Penjernihan Air Dengan Menggunakan PAC atau larutan Tawas sebagai berikut:
1. Pasang saringan benda-benda di atas penampungan
2. Tampung air dari sumber air baku permukaan sebanyak 100 liter kedalam wadah/tandon/ember/drum
3. Gunakan cairan PAC atau Tawas 10 ml penggumpal lumpur
4. Gunakan bubuk putih PAC penetralisir PH
5. Tunggu lunmpur mengendap
6. Pisahkan air dari endapan lumpur
7. Desinfeksi air jernih yang dihasilkan dengan kaporit atau aquatabs
8. Simpan air yang dihasilkan ini secara aman

Kadar Bahan:
Cara membuat larutan tawas, siapkan 20 liter air dan campurkan sejumlah tawas secukupnya, tergantung tingkat kekeruhan air bakunya. Sebaiknya dicoba-caoba dulu berapa jumlah tawas yang baik untuk penggumpalan untuk tingkat kekeruhan air baku tertentu.
Cara Desinfekten dengan Kaporit, untuk 100 liter air digunakan 72 mg (1/4 sendok teh) kaporit. Untuk 3000 liter air diperlukan 5 gram (1 sendok teh penuh) kaporit.
Cara desinfeksi dengan Aquatabs, untuk 10 liter air digunakan 1 tablet aquatabs.

BAGAIMANA DI NANGROW ACEH DARUSALAM?

Pada kondisi bencana alam di Nangrow Aceh Darusalam dan sekitarnya pada saat ini, yang terkena "Tsunami" maka kondisi sebagai berikut:
Sumber air bersih dari PDAM, Penampungan Air Hujan dan Mata Air kalau ada adalah sangat baik
Kondisi Sumber air permukaannya, seperti : sungai, air rawa, air danau, air
irigasi, air laut sudah jelas terjadi pencemaran yang hebat baik secara pisik,kimia dan biologis.
Kondisi sumber air tanah, seperti: Sumur Gali, Sumur Pompa Tangan dan Sumur Pompa Listrik mengalami kerusakan pisik karena trauma dan terendam air bah/air permukaan yang mengalami pencemaran yang hebat.
Jadi penyediaan air bersih dalam keadaan darurat di sini adalah memilih mana yang mungkin dari kelima sember air baku di atas yang strategis dapat digunakan secepatnya secara aman dan sehat:
Air permukaan secara lebih selektif lokasi dan jenisnya masih bisa diupayakan dengan cara-cara yang ekstra ketat.Air tanah: Sumur gali, Sumur Pompa Tangan dan Sumur Pompa Listrik perlu rekondisi sarana pisik bangunannya terlebih dahulu, kemudian dikuras dari pengotoran air laut dan air permukaan, setelah bersih lalu didesinfeksi airnya sampai kondisi aman dan sehat, selanjutnya baru digunakan dan diawasi kwalitas airnya.

Catatan: Tim NAD HAKLI Pusat

Post Date : 30 Desember 2004