Dana Rp 9,7 Miliar untuk Atasi Banjir

Sumber:Kompas - 08 Desember 2006
Kategori:Banjir di Jakarta
Tangerang, Kompas - Menghadapi ancaman banjir, Pemerintah Kota Tangerang menganggarkan dana Rp 9,7 miliar pada tahun 2006. Dana sebesar itu antara lain untuk pembuatan berbagai sarana penangkal banjir, seperti tanggul, pengerukan sungai, pembelian pompa penyedot air, hingga pelatihan sukarelawan.

Di luar itu, penertiban ratusan bangunan liar di sempadan Sungai Cisadane terus dilakukan. Puluhan rumah liar di bantaran Cisadane di Kampung Cadas, Kamis (7/12), misalnya, dibongkar petugas Ketenteraman dan Ketertiban Kota Tangerang.

Upaya-upaya itu dilakukan sejak lebih dari tiga tahun lalu sehingga mampu menurunkan titik banjir di Kota Tangerang. Pada 2004 masih terdapat 78 titik banjir, lalu turun menjadi 28 titik (2005) dan 21 titik tahun ini.

Warga yang rumahnya langganan banjir mulai menyiapkan diri menghadapi banjir yang sewaktu-waktu datang. "Barang yang paling gampang basah ditaruh di bagian paling atas," ucap Reni, warga Blok G-1 Perumahan Pondok Arum, saat ditemui di rumahnya, Kamis.

Rumah Reni berhadapan langsung dengan Sungai Sabi yang kerap kali banjir. Sekalipun di sana sudah dibuat tanggul, air masih merembes.

Adapun keluarga Ny Abas (50) di Blok G-5 Pondok Arum mengaku tidak menyiapkan apa pun. "Barang-barang sudah telanjur rusak, apa lagi yang mau diungsikan? Kalau air sudah naik kami masukkan baju dalam buntelan, lalu mengungsi di pabrik belakang perumahan ini," tuturnya.

Mereka menilai keberadaan tanggul dan mesin pompa penyedot air cukup meringankan beban warga perumahan yang bertahun-tahun menjadi langganan banjir.

Menurut Kepala Bagian Informasi dan Komunikasi Pemkot Tangerang Saeful Rahman, titik rawan banjir di tempat itu tersebar di 16 kelurahan di 10 kecamatan. "Tim satkorlak sudah dibentuk, dan ketika masuk musim hujan seperti sekarang setiap malam mereka bergiliran piket," kata Saeful.

Tim dibekali dengan 10 perahu dan dua mesin tempel untuk mempercepat menjangkau wilayah-wilayah sulit. Selain itu, tim dibekali empat pompa penyedot air yang bisa dipindahkan ke tempat lain dan tenda peleton. (tri)



Post Date : 08 Desember 2006