Debit 5 Sungai Susut, Sawah Kurang Air

Sumber:Suara Medeka - 03 Juni 2005
Kategori:Drainase
KENDAL - Memasuki musim kemarau ini debit air di sejumlah aliran sungai untuk mengairi areal persawahan di wilayah Kendal mulai menyusut. Bahkan, pada Juli mendatang penyusutan diperkirakan makin parah.

Kondisi tersebut dikhawatirkan menyebabkan beberapa hektare sawah yang ditanami padi kekurangan air. Padahal saat ini semua petani yang menanam padi, khususnya petani di dataran rendah, seharusnya sudah selesai menanam.

''Jika terlambat, kemungkinan besar karena pada waktu menaman padi dan butuh air, justru mengalami kekurangan,'' jelas Kepala Dinas Pengairan Pemkab Kendal Ir H Soegiyono di kantornya, kemarin.

Masa tanaman padi biasanya berkisar tiga bulan. Hingga usia dua bulan, tanaman tersebut membutuhkan air yang cukup berlimpah. Pada musim tanam (MT) II, petani mestinya selesai melakukan tanam sebelum akhir Mei.

''Pada akhir Juli nanti kebutuhan pengairan lahan pertanian relatif berkurang. Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, debit air di sungai dipastikan akan menyusut drastis.''

''Memasuki Juli, debit air di sungai-sungai tersebut dipastikan menyusut drastis. Hal ini dipengaruhi curah hujan pada musim hujan sebelumnya yang relatif kecil,'' papar Soegiyono didampingi staf Subdin Bina Manfaat Dinas Pengairan Soenarto.

Untuk mengatasi kendala kekurangan air bagi lahan pertanian, lanjut dia, pada Agustus mendatang pihaknya akan mulai menerapkan sistem gilir untuk mengairi sawah petani.

Sampai saat ini diperkirakan masih ada 20% lahan pertanian padi yang belum ditanami. Pada tanggal 1-25 September mendatang pihaknya akan mengeringkan saluran-saluran irigasi. (G15-54n)

Post Date : 03 Juni 2005