Dewan Desak Renovasi Drainase

Sumber:Koran Sindo - 27 Februari 2007
Kategori:Drainase
BATU(SINDO) - Anggota komisi B dan C DPRD Kota Batu mendesak Dinas Permukiman (Disperkim) dan Bina Marga segera melakukan renovasi seluruh gorong-gorong atau saluran drainase di sepanjang Jln Panglima SudirmanDiponegero hingga Jln Patimura.

Tidak terkecuali untuk saluran air di sekitar Jln Agus Salim, yang hingga saat ini belum memiliki drainase.Akibatnya, setiap turun hujan,air selalu mengenangi badan jalan dan masuk ke dalam rumah warga. Anggota DPRD Kota Batu dari Fraksi Demokrat Norma Ningsih menjelaskan sejak Kota Batu berdiri,penanganan drainase dilakukan secara parsial atau setengah- setengah.Sehingga,setiap turun hujan, masih tumpah ke jalan raya.

Kalau tidak salah, akhir tahun 2005 Disperkim sudah membuat gambar rencana pembangunan drainase di Kota Batu. Tetapi mana buktinya,beberapa drainase sudah dibangun masih tidak mampu menjawab permasalahan ini, terang Norma, kemarin. Sebagai kota yang memiliki kontur tanah pegunungan,mestinya Disperkim sudah memiliki skenario untuk membuang air hujan ke dalam Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas.

Sedangkan Kepala Disperkim Kota Batu Budi Santoso menyatakan setelah APBD Kota Batu 2007,disetujui gubernur, pihaknya segera melakukan perbaikan saluran drainase. Budi mengakui,kontur Kota Batu terdiri dari bagian atas dan bawah. Sehingga, dalam melakukan perbaikan drainase, Disperkim akan memulai dari bagian bawah dulu.Yakni dimulai dari kawasan Jln Panglima Sudirman,Diponegoro.Termasuk di kawasan Jln Agus Salim. Diakui,selama ini renovasi drainase di sekitar Kota Batu, dikerjakan sepengalsepengal. Bukan dikerjakan secara parsial atau menyeluruh.Akibatnya, meski sudah ada yang diperbaiki.

Namun, tetap saja waktu turun hujan,masih menggenangi badan jalan. Ya,renovasi drainase yang kami lakukan memang belum menyeluruh. Sehingga, masih ada beberapa titik bisa menimbulkan genangan air.Ke depan, seluruh saluran drainase kami buat semi terbuka. Air hujan yang mengalir diselokan,selalu membawa material batu dan Lumpur. Kalau dibuat semi terbuka, kami mudah membersihkannya, jelas Budi. Dalam menanggani masalah drainase ini, Pemkot Batu,menyediakan anggaran sekitar Rp1,3 miliar.(maman adi saputro)



Post Date : 27 Februari 2007