DI SD WIDORO CANDRAN; Pengenalan Sampah Sejak Dini

Sumber:Kedaulatan Rakyat - 24 Februari 2006
Kategori:Sampah Luar Jakarta
SEWON (KR) - Saat orang datang untuk berwisata di Bantul pasti mengeluhkan soal sampah. Sebab, sampah bertebaran di mana-mana tanpa ada penanganan yang tepat. Selain menimbulkan berbagai macam penyakit juga membuat pemandangan di sekitar kurang indah. Jika hal ini dibiarkan berlarut-larut akan mengurangi jumlah wisatawan yang datang di Bantul.

Atas dasar itu Via-Via Tour and Travel salah satu promotor wisata yang sering mengajak wisatawan ke Bantul mengadakan kegiatan pengenalan dan pengelolaan sampah sejak dini, Kamis (23/2). Melibatkan seluruh siswa SD Widoro Candran, Panggungharjo, Sewon kegiatan ini berlangsung meriah. Dengan antusias siswa kelas 1-6 SD mencari, mengumpulkan, mengidentifikasi dan menggelola sampah yang ada di sekitar lingkungan.

Mie Kornoedus dari Via-Via Tour and Travel mengatakan kecenderungan tujuan orang berwisata mulai berubah yang semula ingin mengunjungi objek tertentu kini beralih untuk masuk kehidupan sosial masyarakat.

Saat kami membawa wisatawan ke desa-desa di Bantul pasti mengeluhkan soal sampah yang berserakan di mana-mana, ujarnya.

Dikatakannya, ketika wisatawan terutama wisman berkunjung di Bantul sangat senang terhadap aktivitas sosial mereka, seperti menanam padi, membuat kerajinan dan makanan tradisional hingga menikmati kesenian daerah. Tapi mereka tidak habis pikir ketika melihat tumpukan sampah serta kebiasaan membuang sampah sembarangan. Jika tidak segera diminimalisasi akan mengurangi kenyamanan wisatawan.

Dalam kegiatan tersebut anak-anak diajak berkeliling lingkungan sekolah untuk mengambil sampah yang berserakan lalu dikumpulkan. Dalam pengumpulannya dipisah-pisah antara sampah padat dan cair di tempat yang berbeda. Dalam pemilihan sampah itu, anak-anak juga diberi penjelasan sampah mana yang harus dibuang serta yang masih bisa dijadikan produk daur ulang. Nantinya, sampah yang bisa didaur ulang akan dibuat menjadi produk kerajinan yang akan dipasang di outlet Via-Via.

Kita mencoba mengenalkan penggelolaan sampah sejak dini dari anak-anak karena anak-anak masih mudah untuk diarahkan. Banyak wisman yang prihatin dengan kebiasaan anak-anak SD yang usai jajan plastiknya dibuang sembarangan. Padahal di negara mereka penggunaan kantong plastik sangat ditekan sehingga mengurangi tumpukan sampah plastik, kata Mie. (*-10)-d.

Post Date : 24 Februari 2006