Disiapkan, Pengolahan Sampah Terpadu

Sumber:Suara Merdeka - 21 Januari 2013
Kategori:Sampah Luar Jakarta

KUDUS - Pengelolaan sampah akan ­dimaksimalkan melalui program pengelolaan ­terpadu. Program Pengolahan Sampah Terpadu (PPST) tersebut akan didukung Pemprov Jateng. Salah satu dukungan, dengan kucuran dana sebesar Rp 500 juta untuk program tersebut.

Kadinas Cipta Karya dan Tata Ruang Hari Triyogo melalui Kepala Bidang Pertamanan dan Pertamanan Arief Budi Siswanto, mengemukakan hal itu, Jumat (18/1). Ditambahkannya, pengelolaan sampah melalui program itu akan menerapkan prinsip reuse, reduce dan recycle.

’’Tahun ini kami mempunyai program seperti itu,’’ jelasnya.

Tujuan secara teknis dari program itu, yakni agar pengelolaan buangan dapat dilakukan secara terpadu, mulai dari pemilahan sampah organik dan anorganik. Bila hal itu dapat direalisasikan, diyakini akan dapat mengurangi sampah yang akan dikirim ke tempat pembuangan akhir (TPA).

’’Hal ini penting karena jumlah sampah yang diproses di TPA semakin besar, sementara daya tampunya terbatas,’’ tandasnya.

Proses

Soal dana program, tetap me­ngandalkan dari provinsi. Hanya saja, pihaknya akan menyiapkan alokasi pendampingnya. Melalui program itu, pihaknya akan membuat tempat pembuangan sampah terpadu.

Di tempat buangan, sekaligus juga dibuat sarana tambahan lain, misalnya mesin pencacah sampah, baik organik maupun anorganik.

’’Tidak hanya menampung sampah, tetapi juga memprosesnya,’’ ujarnya.

Seperti diketahui, hingga saat ini produksi sampah di Kabupaten Kudus mencapai 500 hingga 600 meter kubik setiap hari. Pada waktu tertentu, jumlahnya di­mungkinkan akan bertambah lagi. Bila tidak diantisipasi, maka TPA akan semakin cepat penuh.

’’Jumlah sampah cenderung meningkat dari tahun ke tahun,’’ tandasnya.

Dari jumlah itu, sebagian besar langsung diproses di TPA Tan­jungrejo, masuk wilayah Desa Tanjungrejo, Kecamatan Jekulo. Hanya saja, tempat itu diyakini hanya akan mampu bertahan hingga lima tahun ke depan. (H8-32)



Post Date : 21 Januari 2013