Do We Have a Water Problem; The Use of Social Marketing as a Problem Solver

Pengarang:Jeffrey R. Hoffman
Penerbit:-
Kategori:Komunikasi
Referensi:American Water Works Association Journal, Agustus 2006
Sejak tahun 1970-an, masalah lingkungan dan pendidikan telah berubah dengan cepat dari yang berpola top-down marketing seperti menggunakan public service annoucement (PSAs) menjadi menggunakan pendekatan yang lebih menarik yaitu social marketing. Para professional di bidang kesehatan masyarakat maupun manajemen lingkungan hidup berpendapat bahwa daripada menggunakan pendekatan yang bersifat dictatorial maka mereka lebih memilih untuk mendengarkan kebiasaan dari para target audiens, kebutuhan serta keinginan dari mereka.

Dalam tulisan ini dijelaskan bahwa social marketing di dalam sektor lingkungan hidup berkonsentrasi pada bagaimana cara merubah sikap perilaku, gaya hidup serta memberikan ide-ide. Dalam pelaksanaan social marketing terdapat beberapa elemen yang harus diperhatikan, antara lain product, price, place, publication, publics, partnership, policy, serta purse strings. Tiap elemen dalam marketing mix tersebut harus diteliti, diimplementasikan dan dievaluasi sesuai dengan permintaan program yang ada.

Dijelaskan juga bahwa dalam metode marketing mix of broad-based communications, sangat penting untuk mendidik, memberikan motivasi, dan merubah perilaku masyarakat yang berkaitan dengan konservasi air dan kualitas air. Hal ini sangat penting terutama di era media-rich culture dimana masyarakat seringkali dimombardir dengan berbagai macam pesan marketing. Oleh karena itu pesan-pesan yang berkaitan dengan kualitas air dan konservasi air juga tidak boleh kalah dalam persaingan. Ada beberapa tema potensial yang dapat digunakan dalam kampanye social marketing antara lain yang berkaitan dengan fear, facts dan fun.

Post Date : 21 Februari 2007