Drainase Sudirman Dibenahi

Sumber:Koran Sindo - 06 Februari 2008
Kategori:Drainase
JAKARTA (SINDO) Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo berjanji membenahi saluran drainase di sepanjang Jalan SudirmanMH Thamrin. Seluruh lumpur dan sampah yang menyumbat di drainase pada kedua jalan utama itu segera dibersihkan, sehingga aliran air dapat mengalir ke sungai atau waduk di dekatnya.

Pokoknya, saluran drainase atau gorong- gorong di Sudirman MH Thamrin harus dibersihkan, sehingga banjir di wilayah tersebut pada Jumat (1/2) lalu tidak terulang lagi,ujar Fauzi Bowo seusai menerima kunjungan kerja Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Balai Kota,kemarin.

Selain membenahi saluran drainase, Pemprov akan meningkatkan fasilitas Pompa Cideng yang memiliki akses langsung dengan kawasan Sudirman MH Thamrin. Diketahui, Pompa Cideng berjumlah tujuh unit dan memiliki luas layanan mencapai 750.000 ha dengan kapasitas 40,20 m3/ detik.

Seluruh pompa harus dalam kondisi baik dan luaslayanansertakapasitas akan dimaksimalkan lagi, tandasnya. Menurut Fauzi, bukan hanya seluruh pompa, pintu air dan waduk pengendali banjir yang perlu ditingkatkan, pembebasan lahan pada proyek Banjir Kanal Timur (BKT) juga harus dipercepat.

Pasalnya, BKT merupakan kebutuhan mendesak dan mampu mengendalikan banjir, khususnya di Jakarta Timur dan Jakarta Utara. Pemprov DKI Jakarta menargetkan pembebasan lahan BKT selesai pada 2009.

Saat ini memasuki proses konsinyasi di pengadilan. Sebanyak 72% lahan dibebaskan, sekitar 114 lokasi lahan di Jakarta Timur sudah beres, dan sisanya di Jakarta Utara, terang mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini. Kasubdis Pengendalian Sumber Daya Air dan Pantai Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Jakarta I Gde Nyoman Suwandhi berjanji mengangkat sedimentasi lumpur dan sampah yang menyumbat saluran drainase di sepanjang SudirmanMH Thamrin. Menurutnya, sekitar 50% drainase di Jakarta tidak berfungsi maksimal karena pendangkalan saluran air.

Untuk itu, sebagian besar drainase memang perlu diperbaiki, ucapnya. Di samping perbaikan drainase, Dinas PU DKI Jakarta juga memfokuskan pembenahan pada Pompa Istana Merdeka, Pompa Terowongan Dukuh Atas, Pintu Air Istiqlal,Karet,dan Manggarai yang berkaitan langsung dengan objek vital yang tersebar di Jakarta. (sujoni)



Post Date : 06 Februari 2008