Evakuasi Korban Terus Berlangsung

Sumber:Kompas - 07 Februari 2007
Kategori:Banjir di Jakarta
Jakarta, kompas - Evakuasi korban di Jakarta, Tangerang, dan Bekasi, dari rumah-rumah mereka hingga hari kelima banjir masih berlangsung. Evakuasi Selasa (6/2) kemarin dilakukan bersamaan dengan surutnya Sungai Ciliwung. Namun, di sejumlah kawasan lain dilakukan karena genangan air kembali tinggi.

Di Kelurahan Kebon Nanas, Tebet, Jakarta Selatan, misalnya, evakuasi terus dilakukan oleh keluarga masing-masing yang tinggal di luar kawasan tersebut. Salah satunya adalah evakuasi terhadap nenek Napitupulu (84). Evakuasi pada Selasa siang itu dilakukan oleh seorang anaknya, Tambun Napitupulu (54), dengan menggunakan ban dalam mobil.

"Saat banjir datang Jumat lalu, ibu tidak mau keluar dari rumah dan tetap tinggal dengan saudara dan keponakan. Hari Sabtu banjir semakin tinggi dan mereka tidak bisa lagi dievakuasi keluar karena pintu rumah sulit dibuka," ucap Tambun.

Menurut Tambun, di sejumlah rumah sekitar tempat tinggal ibunya, dia melihat masih banyak warga yang terjebak di rumah mereka masing-masing.

Evakuasi korban banjir juga dilakukan Satuan Tugas (Satgas) Banjir TNI Angkatan Laut (AL). Menurut Kepala Dinas Penerangan TNI AL Slamet Yulistiyono, satgas berhasil mengevakuasi 2.310 warga di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Salah seorang di antara mereka meninggal dunia karena tidak kuat menahan dingin.

Tinggalkan rumah

Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso mengimbau para korban banjir yang masih bertahan di rumah-rumah agar mau meninggalkan permukiman mereka sehingga mendapat bantuan logistik yang memadai. "Pos pengungsian besar sedang dibangun di lima wilayah kota," katanya.

Di Jakarta Pusat, pos pengungsian dibangun di Parkir Timur Senayan; Jakarta Timur di Lapangan Sepak Bola Urip, Jatinegara; Jakarta Selatan di Kantor Kecamatan Tebet dan Sekolah Lanjutan Perwira; Jakarta Utara di Kantor Kecamatan Cilincing; dan Jakarta Barat di Lapangan Daan Mogot Baru. (eca/cas/nic/mul)



Post Date : 07 Februari 2007