Gas Metan Sampah Bantargebang Rawan Terbuang

Sumber:Tempo - 28 April 2010
Kategori:Sampah Jakarta

TEMPO Interaktif, Bekasi: Gas metan sampah yang akan diolah menjadi listrik di tempat pembuangan akhir Bantargebang, rawan terbuang ke udara. Posisi gas metan itu  berada di permukaan tumpukan sampah, terangkat dari perut sampah karena besarnya tekanan air licit atau air sampah yang memenuhi bagian dasar tumpukan sampah.

Sekretaris Daerah Kota Bekasi Tjandra Utama Effendi mengatakan, masih sulit mengendalikan air licit. Jumlahnya, diperkirakan mencapai puluhan meter kubik. Apalagi, tumpukan sampah tidak ditutup terpal untuk mencegah kebocoran gas ke udara."Kami terus memantau kondisi gas metan, saat ini belum memungkinkan diolah menjadi listrik," kata Tjandra, siang ini.

Masalah tersebut, lanjut Tjandra, membuat gas metan sampah sangat minim. Padahal untuk memproduksi listrik sampah sebanyak satu megawatt (MW) dibutuhkan 350 meter kubik gas metan perjam. Jumlah awal produksi direncanakan dua MW, dari total target produksi 26 MW listrik.

Menurut Tjandra, pelaksanaan produksi listrik yang tertunda-tunda itu seharusnya dilaksanakan 30 April ini, namun terpaksa ditunda lagi sampai waktu yang belum ditetapkan karena kondisi gas metan sampah belum memungkinkan diolah. HAMLUDDIN
 



Post Date : 28 April 2010