Gaya Hidup yang Melestarikan

Sumber:Majalah Tzu Chi - 01 Agustus 2010
Kategori:Lingkungan

Hidup di zaman sekarang adalah serba praktis. Ukuran dari modernitas diukur dari bila segala hal bisa dilakukan atau dicapai tanpa perlu mengerahkan tenaga besar atau mengalirkan keringat. Capaian seperti ini tentu maksud awalnya untuk meringankan hidup manusia. Sementara manusia, yang menjadi terbiasa dimudahkan dengan kemajuan yang diciptakannya ini ternyata berkembang menjadi makhluk yang konsumtif dan mengutamakan kesenangan serta kemudahan pribadi. Keinginan menjadi tak terbatas dan nilai-nilai moral ditinggalkan seperti barang yang ketinggalan zaman.

Pemanfaatan sumber daya alam secara berlebihan mengakibatkan tidak seimbangnya empat unsur -air, tanah, udara, dan api- dalam kehidupan di bumi. Seperti yang sering kita lihat sehari-hari, sebagian orang sangat berlebihan dalam memakai air, padahal air tawar yang dapat digunakan manusia adalah sumber daya yang jumlahnya terbatas dan perlu diperbarui. Sungai yang awalnya sebagai sumber kehidupan dimanfaatkan secara berlebihan tanpa diimbangi dengan pelestarian hingga pada akhirnya menjadi bencana yang merugikan manusia itu sendiri.

Pesatnya pembangunan kota besar, dan kehidupan yang dipoles menjadi gemerlap, mengundang penduduk desa datang berbondong-bondong ke kota besar. Maka konsentrasi manusia menjadi senjang Kepadatan kota membuat orang-orang terdesak dan tinggal di segala tempat, termasuk tepi sungai yang seharusnya menjadi daerah resapan. Banjir tak terbendung, menjadi buah dari segala tindak perusakan.

Empat unsur alam menjadi tidak selaras dengan banyaknya bencana yang terjadi di dunia. Cara untuk mengembalikannya adalah dengan mengubah gaya hidup dari diri sendiri. "Bagaimana kita bisa mengajak orang lain kalau kita sendiri belum menjalankannya begitu kata Master Cheng Yen. Manusia tak bisa hidup tanpa bergantung pada semua faktor yang mendukungnya, terutama bumi dan seisinya. Gaya hidup seperti membawa alat makan sendiri mengurangi sampah, membawa tas belanja untuk menghindari kantong plastik, adalah langkah-langkah kecil yang dapat membuat perubahan besar demi bumi, nilai-nilai yang telah dipraktikkan nenek moyang kita sejak masa lampau.



Post Date : 01 Agustus 2010