Giliran Rendole Disapu Banjir Bandang

Sumber:Suara Merdeka - 12 Desember 2011
Kategori:Banjir di Luar Jakarta
PATI-Setelah pekan lalu banjir bandang menerjang 10 desa di Kecamatan Sukolilo, kini giliran Perumahan Rendole di Desa Muktiharjo, Kecamatan Margorejo dilanda bencana serupa, Sabtu (10/12) malam. Hanya saja, banjir kali ini tidak separah yang terjadi di Sukolilo.
 
Dua rumah warga di Blok J II perumahan tersebut rusak berat setelah diterjang air bah dari kawasan Gembong (lereng Muria). Sebagian pagar dan dinding rumah ambrol, terutama bagian pintu depan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
 
Dono (33), warga setempat mengemukakan, banjir kali ini ter­bilang cukup besar jika dibanding bencana serupa sebe­lumnya. Menurutnya, kompleks perumahan tersebut kerap dilanda banjir saat intensitas hujan tinggi, terutama di kawasan lereng Gunung Muria (utara).
 
Hujan yang terjadi sejak pukul 16.00 dan baru reda sekitar pukul 19.00 membuat tanggul sungai yang berada di bagian selatan blok tersebut ambrol tidak kuat menahan derasnya air dari kawasan atas. Akibatnya, air dalam jumlah besar masuk ke perumahan hingga ketinggian satu meter. 
 
”Tanggul yang ambrol sepanjang 300 meter. Kami tidak sempat menyelamatkan barang-barang yang ada di dalam rumah karena banjir datang tiba-tiba,” ujar bapak satu anak ini.
 
Dia menjelaskan, banjir masuk ke perumahan sekitar pukul 18.00 dan sekitar satu jam kemudian surut. Sebagian besar warga memilih menyelamatkan wanita dan anak-anak yang ber­ada di rumah terlebih dahulu. Mereka diungsikan ke lokasi perumahan yang lebih tinggi.
 
Faktor Drainase
 
Selain intensitas hujan yang tinggi, menurutnya banjir juga di­sebabkan faktor drainase yang tidak layak. Selain itu, sungai yang berada di sebelah selatan perumahan juga telah menyempit sehingga tidak kuat menampung aliran air dari Sungai.
 
”Kawasan Sungai Muktisari yang bagian atas lebarnya sampai tiga meter. Tetapi sampai di sini hanya tinggal sekitar satu meter sehingga air sering limpas. Apalagi kalau airnya deras dipastikan tanggulnya ambrol,” katanya.
 
Dia berharap pihak pengembang perumahan tersebut me­merhatikan nasib warga yang bermukim di kompleks dekat sungai, terutama Blok J dan I. Mengingat, bencana serupa ti­dak sekali ini saja tetapi sebe­lumnya sering terjadi.(H49-23)


Post Date : 12 Desember 2011