Hasil Lokakarya Pelaksanaan Kebijakan Nasional Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Berbasis Masyarakat di Daerah (Lokakarya I: Operasionalisasi Kebijakan dan Sinergi Pembangunan AMPL-BM di Propinsi Kepualuan Bangka Belitung)

Pengarang:Pokja AMPL Propinsi Kepulauan Bangka Belitung - Fasilitator daerah AMPL
Penerbit:WASPOLA, September 2005, 43 hal
Tahun Terbit:Th. 2005
No. Klasifikasi:371.37 WAS h
Kata Kunci:prosiding, hasil lokakarya, kebijakan nasional AMPL-BM, Kepulauan Bangka Belitung
Lokasi:Perpustakaan AMPL, Perpustakaan WASPOLA
Kategori:Prosiding

Keberlanjutan pembangunan dan pelayanan masyarakat sektor air minum dan penyehatan lingkungan adalah merupakan isu bersama dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat di Indonesia. Salah satu strategi nasional yang telah dilaksanakan untuk mencapai hal tersebut adalah disusunnya Kebijakan Nasional Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Berbasis Masyarakat yang telah dioperasionalisasikan pelaksanaannya di 7 provinsi dan akan dilaksanakan di 21 kabupaten/kota di provinsi tersebut. Dalam upaya pemantapan pelaksanaan operasionalisasi kebijakan nasional pembangunan AMPL berbasis masyarakat pada tahun 2005 di 7 provinsi tersebut akan diselenggarakan lokakarya operasionalisasi kebijakan dan sinergi pembangunan AMPL di daerah, yang akan dihadiri oleh dinas/instansi serta pihak-pihak terkait daerah serta stakeholder lainnya di provinsi tersebut.
Secara umum tujuan lokakarya ini untuk memahami kebijakan serta memetakan kondisi, potensi dan permasalahan pembangunan AMPL di provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam upaya menuju layanan AMPL 2015 yang berkelanjutan.
  
Lokakarya dimulai dengan pembukaan dan arahan, dilanjutkan dengan perkenalan peserta, paparan Kebijakan Nasional AMPL dan target MDGs, diskusi pemahaman terhadap kebijakan dan strategi, presentasi hasil diskusi, pemetaan isu masalah AMPL, pemetaan data cakupan dan investasi AMPL Propinsi, Kabupaten/Kota dan Pemetaan Pelaksanaan Pembangunan AMPL, Capaian, permasalahan dan rencana ke depan Provinis dan Kabupaten/Kota, diskusi penyusunan daftar prioritas, serta penutupan.
  
Pelatihan ini menghasilkan pemahaman para peserta pelatihan bahwa sektor AMPL merupakan isu penting, kesadaran peserta tentang pemberdayaan masyarakat  sebagai kunci keberlanjutan pelayanan  AMPL , pemahaman akan pentingnya kebijakan daerah yang mengatur pelaksanaan pembangunan AMPL yang berkelanjutan, gambaran mengenai data cakupan dan investasi AMPL di Propinsi maupun Kabupaten/kota, komitmen daerah dalam upaya penerapan kebijakan nasional pembangunan AMPL yang berkelanjutan, gambaran permasalahan dan keberhasilan pembangunan AMPL-BM di Propinsi maupun Kabupaten/kota, daftar prioritas permasalahan pembangunan AMPL di Propinsi maupun Kabupaten/kota, serta strategi penanganan permasalahan AMPL di Propinsi maupun Kabupaten/kota dalam jangka pendek, menengah, dan jangka panjang menuju layanan AMPL 2015.

Daftar Isi:

Kata Pengantar
Daftar Isi

1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan Lokakarya
1.3 Output Lokakarya
1.4 Waktu dan Tempat
1.5 Peserta
1.6 Agenda Lokakarya

2. Proses Lokakarya
2.1 Pembukaan dan Arahan
2.2 Pengantar Lokakarya
2.3 Paparan Kebijakan Nasional AMPL dan Target MDG’s
2.4 Diskusi Pemahaman terhadap Kebijakan dan Strategi
2.5 Review Hari Pertama
2.6 Presentasi Hasil Diskusi
2.7 Pemetaan Isu Masalah AMPL
2.8 Pemetaan Data Cakupan dan Investasi AMPL Provinsi, Kabuapten/Kota dan Pemetaan Pelaksanaan Pembangunan AMPL, Capaian, Permasalahan dan Rencana Ke depan Provinsi, Kabupaten/Kota
2.9 Paparan Pelaksanaan Model Program SANIMAS dan CLTS
2.10 Review Hari Kedua

3. Diskusi Penyusunan Daftar Prioritas
3.1 Daftar Prioritas Kabupaten Bangka Induk
3.2 Daftar Prioritas Kabupaten Belitung
3.3 Daftar Prioritas Kabupaten Belitung Timur
3.4 Daftar Prioritas Kota Pangkalpinang
3.5 Daftar Prioritas Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

4. Rencana Tindak Lanjut

5. Kesimpulan dan Rekomendasi
5.1 Kesimpulan
5.2 Rekomendasi
 



Post Date : 11 Juli 2008