Incinerator Belum Bisa Tangani Semua Sampah

Sumber:Suara Merdeka - 11 Januari 2007
Kategori:Sampah Luar Jakarta
KUDUS - Kudus sudah punya incinerator (alat pembakar sampah). Sayang, alat seharga Rp 3,5 miliar itu punya kapasitas terbatas, sehingga belum dapat menangani semua sampah yang terkumpul.

''Setiap hari kami hanya mampu membakar sampah lima ton,'' kata Kabid Pertamanan dan Kebersihan Kota Dinas LHPE Kudus, S Intakoris, Rabu (10/1) kemarin.

Dijelaskannya, sampah yang dihasilkan Kota Kretek per hari mencapai 200 ton.

Sedangkan alat pembakar sampah di Desa Loram Wetan, Kecamatan Jati, itu sudah dijalankan dengan kapasitas maksimal. lima ton.

''Kami menjalankan alat tersebut mulai pukul 07.30 hingga 16.00 tiap hari,'' katanya.

Baru sebagian Kecamatan Kota yang dapat dilayani. Untuk meningkatkan kapasitas pembakaran, pihaknya harus menambah tenaga kerja dan biaya operasional. ''Setiap bulan kami memperoleh biaya operasional Rp 7 juta,'' ujarnya.

Ketua Komisi C DPRD Kudus Hariratus, yang ditemui saat melakukan kunjungan ke tempat pembakaran sampah itu, menyatakan alat tersebut bukanlah satu-satunya sarana untuk mengatasi sampah.

''Proses pengolahan dan pembakaran sampah masih mengandalkan tempat pembakaran sampah tradisional di Tanjungrejo. Jumlah sampah yang bisa dibakar lebih banyak,'' katanya. (H8-58)



Post Date : 11 Januari 2007