Indonesia Akan Pertahankan Protokol Kyoto

Sumber:Kompas - 04 November 2009
Kategori:Lingkungan

SLEMAN, KOMPAS.com — Pemerintah Indonesia menyatakan akan berupaya keras mempertahankan Protokol Kyoto dalam konferensi perubahan iklim di Kopenhagen, Denmark, Desember nanti. Protokol itu dinilai sangat penting sebagai perangkat aturan guna mengurangi tingkat emisi gas karbon dunia.

"Jangan sampai Protokol Kyoto itu hilang begitu saja. Kalaupun sampai diganti namanya, kita mengharapkan artikel 3.9 itu tetap ada, yakni kewajiban negara-negara maju untuk menurunkan emisinya," kata Menteri Negara Lingkungan Hidup Gusti Muhammad Hatta saat kunjungan kerjanya di Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (4/11).

Dari data yang diterima Gusti, ada kekhawatiran suhu bumi akan naik 4 derajat celsius jika emisi gas karbon tidak diturunkan. Hal itu akan mencairkan es di kutub dan membuat permukaan air laut naik 80 cm. "Dampaknya, 33 juta penduduk Indonesia yang tinggal di garis pantai akan kebanjiran," kata Gusti.

Karena itu, Gusti mengatakan bahwa Indonesia akan memainkan peranannya dalam konferensi nanti untuk mendesak negara-negara maju agar ikut serta menurunkan emisinya bersama-sama Indonesia. "Indonesia sudah secara sukarela menurunkan emisi gas karbonnya hingga 26 persen. Padahal, Indonesia tidak wajib. Itu maksudnya untuk menggugah negara-negara maju, seperti Amerika Serikat, untuk ikut," katanya.

Pemerintah saat ini juga gencar menggalang kekuatan, khususnya dari negara-negara Eropa, untuk mendukung rencana tersebut. "Beberapa hari ini saya sudah menerima duta besar dari negara-negara Eropa. Kita meminta dukungan kepada mereka dan mereka menyambut positif," kata Gusti. Mohamad Final Daeng



Post Date : 04 November 2009