Indonesia Mengalami Kemunduran dalam Pencapaian MDGs

Sumber:Suara Pembaruan - 19 April 2007
Kategori:MDG
[JAKARTA] Tujuan pembangunan yang tercantum dalam Millennium Development Goals (MDGs) harus segera dikomunikasikan di daerah-daerah. Momentum pemilihan kepala daerah (pilkada) dan pemilu tahun 2009 harus dimanfaatkan agar masyarakat dapat memilih pemimpin yang benar-benar memperjuangkan kesejahteraan rakyat.

Saat ini Indonesia berada di kelompok negara-negara yang mengalami kemunduran dalam mencapai MDGs. Untuk itu, pertengahan waktu menjelang tahun 2015 harus dimanfaatkan seoptimal mungkin.

Demikian disampaikan Duta Besar PBB untuk MDGs di kawasan Asia Pasifik, Erna Witoelar di sela-sela penandatanganan kerja sama dengan Partnership for Governance Reform in Indonesia yang berlangsung di Jakarta, Rabu (18/4). Menurut Erna, di kawasan Asia Pasifik, Indonesia terbilang mengalami kemunduran sama seperti Filipina, Nepal, Laos, Sri Lanka, dan Papua Nugini.

"Negara yang mengalami kemajuan luar biasa adalah Vietnam. Mereka memasukkan semua program MDGs dalam program departemen. Mereka mempunyai target untuk menyediakan air bersih di semua wilayah. Begitu juga Malaysia dan Vietnam, mereka malah sudah berada di posisi MDGs plus," katanya.

Dalam kerja sama dengan Partnership, Erna menjelaskan, sudah waktunya program-program MDGs dibawa lebih dekat ke masyarakat. Dana hibah dari Belanda senilai US$ 519.200 atau senilai Rp 4,69 miliar akan dialokasikan untuk 10 provinsi, yaitu Sumatera Barat, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Banten, Jawa Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Maluku Utara dan Irian Jaya Barat.

Erna melanjutkan, program itu di antaranya berupa penyadaran masyarakat akan pentingnya MDGs dengan sosialisasi. Juga melatih kelompok masyarakat dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) bagaimana mengawasi pemerintah daerah mulai dari pendanaan hingga pelaksanaan.

"Kita juga akan memberikan pelatihan bagi jurnalis lokal mengenai pentingnya MDGS dan memberikan MDGs Award pada akhir tahun. Program hibah Belanda ini akan berakhir pada akhir 2008.

MDGs mempunyai 8 tujuan yang harus dicapai seluruh dunia pada tahun 2015, yaitu meghapuskan kemiskinan dan kelaparan, pendidikan dasar menyeluruh, persamaan gender dan penguatan peran perempuan, mengurangi angka kematian bayi, meningkatkan kesehatan ibu melahirkan, memerangi HIV/AIDS, malaria dan penyakit lainnya, menjamin kelangsungan lingkungan dan membangun kerjasama global untuk pembangunan di negara berkembang.

Sementara Executive Director Partnership, Mohammad Sobari menegaskan, ke 10 itu provinsi sengaja dipilih karena di daerah itu masih tergolong daerah miskin. Selain itu, belum satu pun program PBB yang masuk ke daerah itu. [A-22]



Post Date : 19 April 2007