Indonesia Mustahil Penuhi Target MDGs

Sumber:Tempo Interaktif - 20 Maret 2007
Kategori:MDG
TEMPO Interaktif, Jakarta:Deputi Bidang Sarana dan Prasana Badan Perencana Pembangunan Nasional (Bappenas), Syahrial Loetan, menyatakan Indonesia termasuk dalam negara-negara yang mengalami kemunduran dalam upaya pencapaian Millenium Development Goals (MDGs).

MDGs mencanangkan pada 2015 sebanyak 69 persen penduduk Indonesia ditargetkan telah memiliki akses air minum yang layak atau sistem perpipaan dan 72,5 persen penduduk sudah harus memperoleh pelayanan sanitasi yang memadai.

"Faktanya, sampai separuh jalan menuju deadline (tenggat) pencapaian MDGs, hanya 18 persen saja penduduk Indonesia yang memperoleh akses ke sumber air minum yang baik dan baru 45 persen penduduk yang memperoleh akses sarana sanitasi yang memadai," katanya dalam dalam diskusi Media Kelangkaan Air Baku, Tantangan Dalam Penyediaan Air Minum, di Gedung Bappenas, Jakarta, Selasa siang.

Lambatnya pencapaian target MDGs, menurut Syahrial, karena minimnya dana yang dialokasikan pemerintah. Menurutnya, untuk mencapai target tersebut setidaknya diperlukan dana sebedar Rp 5 Triliun setiap tahun.

Sementara pemerintah hingga kini baru menganggarkan dana sebesar 10 persen dari jumlah tersebut. "Bahkan dalam 30 tahun terakhir, total dana yang diberikan hanya sebesar 820 juta dollar AS untuk sanitasi," katanya.

Jumlah tersebut, lanjutnya, sama dengan mengalokasikan dana sebesar Rp 200 per tahun untuk setiap penduduk. Padahal, idealnya alokasi dana untuk menangani masalah sanitasi setiap penduduk sebesar Rp 47.000 per orang per tahun. Dwi Riyanto Agustiar

Post Date : 20 Maret 2007