Jakarta Kembali Tergenang

Sumber:Koran Sindo - 22 Agustus 2007
Kategori:Banjir di Jakarta
JAKARTA (SINDO)Hujanyang mengguyur Jakarta, kemarin, membuat sejumlah ruas jalan tergenang.Genangan air mencapai 3050 cm sehingga menyebabkan kemacetan lalu lintas.

Berdasarkan pantauan, sejumlah kendaraan roda empat dan dua terpaksa antre untuk menghindari genangan air di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Ketinggian air yang berkisar 50 cm membuat banyak pengguna jalan mengeluh.Payah, masa hujan sebentar jalan langsung tergenang. Percuma dong ada anggaran pemeliharaan jalan dan selokan air,ujar Tatang Rasidi, pegawai swasta yang bekerja di kawasan Sudirman ini. Selain kemacetan di Jalan MH Thamrin menuju Kota, antrean kemacetan terlihat dari perempatan Sarinah hingga Bundaran Hotel Indonesia.

Tidak hanya itu,kemacetan akibat genangan air tampak di Jalan Daan Mogot yang berketinggian mencapai 3050 cm. Genangan air juga ditemui di sepanjang Jalan Arjuna dan Green Garden, Kebon Jeruk. Ketinggian berkisar 30 cm sehingga menyebabkan sepeda motor yang melintasinya mogok karena mesinnya terendam air. Kepala Meteorologi Data dan Informasi Badan Meteorologi dan Geofisika Warsito Hadi mengatakan, hujan yang mengguyur Jakarta masih dalam frekuensi 52 mm. Artinya, hujan tidak menyebabkan banjir seperti Februari lalu.

Masih dalam batas wajar. Hujan itu hanya selingan di musim kemarau, katanya ketika dihubungi SINDO. Warsito mengatakan, hujan akan berlanjut hingga tiga hari ke depan.Meski intensitas tidak begitu tinggi, warga diminta waspada terhadap timbulnya genangan air di sejumlah jalan. Selain genangan, warga diminta menghindari pohon besar dan rindang, karena dikha-watirkan pohon roboh akibat hujan disertai angin kencang, ucapnya. Menurut Warsito, genangan air di Jakarta disebabkan daya dukung lingkungan yang rendah. Karena itu,harus ada audit lingkungan sehingga jika terjadi hujan tidak timbul genangan air bahkan banjir. Sebaiknya Pemprov DKI Jakarta memperbanyak daerah resapan air di lima wilayah Jakarta. Upaya preventif harus dilakukan ketimbang menunggu datangnya banjir,ungkapnya. (sujoni)



Post Date : 22 Agustus 2007