Jakarta Terancam Terendam

Sumber:Kompas - 03 April 2007
Kategori:Banjir di Jakarta
Jakarta, Kompas - Pembangunan di Jakarta dan sekitarnya dinilai belum memihak kepada pelestarian lingkungan. Data dari Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Daerah DKI Jakarta, pada tahun ini sedang dibangun lagi 80 kawasan komersial yang berarti penutupan ruang terbuka hijau.

"Dengan cara pengelolaan seperti itu, prediksi bahwa Jakarta bakal tenggelam karena naiknya permukaan laut akibat pemanasan global amat mungkin terjadi," kata Anggota Kaukus Lingkungan Hidup Jakarta, Firdaus Cahyadi, Senin (2/4).

Berdasarkan penelitian dari International Institute for Environment and Development (Britania) bekerja sama dengan City University of New York dan Columbia University tahun 2007 yang disebarluaskan oleh Kaukus Lingkungan Hidup Jakarta, sepersepuluh penduduk bumi atau 634 juta orang yang tinggal berjarak 10 meter dari pinggir laut akan tenggelam ketika es di kutub bumi mencair akibat pemanasan global.

Hampir seluruh DKI Jakarta, sebagian Jawa Barat, dan Banten termasuk kawasan yang bakal terendam air paling lambat hingga akhir abad ini.

Air merasuk masuk dipicu makin luasnya penutupan kawasan terbuka hijau menjadi kawasan komersial yang menyebabkan permukaan tanah turun dua sentimeter per tahun. Ketika air laut naik, daratan otomatis terendam.

Usaha pencegahan yang dilakukan pemerintah saat ini adalah berusaha mencapai target ruang terbuka hijau (RTH) 30 persen dari seluruh luas wilayah, dengan menetapkan adanya RTH di setiap kompleks bangunan atau permukiman. Namun, RTH yang terkotak-kotak ini dipertanyakan keefektifannya menyerap air dan mengikat tanah.

Saat ini, 70 persen air hujan langsung mengalir ke laut. Padahal, idealnya, 40 persen saja dan sisanya diserap tanah. (nel)



Post Date : 03 April 2007