Jakarta Tergenang

Sumber:Kompas - 09 April 2007
Kategori:Banjir di Jakarta
Jakarta, Kompas - Angin kencang dan hujan deras kembali terjadi di sebagian wilayah Jakarta, Minggu (8/4) petang. Sejumlah ruas jalan, termasuk jalur khusus bus transjakarta pada Koridor II dan IV, tergenang air dan terhalang pohon tumbang. Kejadian itu membuat lalu lintas di sebagian Jakarta tersendat dan macet.

Hujan deras juga membuat debit air di Kali Sunter dan Kali Cipinang meninggi. Warga di sekitar Cipinang Muara, seperti Perumahan Cipinang Indah I dan II, mulai mengungsikan mobil mereka karena khawatir banjir terjadi seperti pertengahan bulan lalu.

Di Jakarta Selatan, genangan air terjadi di dua RW, yakni RW 02 dan RW 03 Petogogan. Ketinggian air mencapai 30 sentimeter. Genangan air ini terjadi karena daerah itu langganan banjir.

Di Jakarta Barat, air menggenangi Jalan Palmerah Utara pada ruas Slipi-Pasar Palmerah sepanjang 100 meter dengan tinggi 10-15 sentimeter.

Genang air tertinggi yakni mencapai 80 sentimeter terjadi pada Koridor II (Pulo Gadung- Harmoni), tepatnya antara halte Bernis dan Pulo Gadung.

Hingga pukul 19.00, genangan sepanjang hampir 100 meter itu terjadi pada dua arah, baik pada jalur Pulo Gadung-Harmoni maupun sebaliknya. "Hal itu menghambat perjalanan transjakarta," kata Kepala Pusat Pengendalian Operasional Badan Layanan Usaha Bus Transjakarta Rene Nunumete.

Ratusan penumpang bus transjakarta dari arah Harmoni ke Pulo Gadung terpaksa turun di Bernis. Sebanyak 30 bus balik arah ke Harmoni. Rene mengatakan, sebatang pohon mahoni yang cukup besar tumbang dan menutup jalur busway Koridor IV (Dukuh Atas-Pulo Gadung), tepatnya di Jalan Latuharhari.

Pohon tumbang itu memacetkan bus transjakarta selama kurang lebih 30 menit. Kemacetan pada Koridor IV juga terjadi di sekitar halte Pasar Pulo Gadung, tetapi di sini akibat metromini yang parkir di tengah koridor.

Belasan pohon tumbang juga terjadi di Jakarta Pusat, seperti terlihat di Jalan Teuku Cik Ditiro 74, Jalan Teluk Betung 7, Jalan Surabaya 60, Jalan Diponegoro, Jalan Lembang, dan Jalan Latuharhari (termasuk menutupi busway pada Koridor IV).

Pohon yang tumbang di Jalan Surabaya dan Jalan Diponegoro adalah pohon beringin. Sebuah mobil Toyota Kijang bahkan ringsek di Jalan Surabaya, tetapi belum ada laporan mengenai korban jiwa.

Hujan lebat yang turun sejak pukul 15.30 di Jakarta juga menimbulkan genangan di beberapa tempat di Jakarta Selatan. Genangan timbul karena debit air yang tinggi, banyak lubang saluran air sangat kecil, dan sebagian tertutup sampah sehingga aliran air terhambat.

Hujan deras tersebut juga diikuti dengan angin kencang yang menyebabkan lima pohon tumbang di Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan. Tiga pohon angsana roboh di Jalan Minangkabau, satu pohon di Jalan Sultan Agung, dan satu pohon di Taman Bakrie.

Genangan air tersebut tentu saja membuat arus lalu lintas macet. Selain itu, banyak pengendara sepeda motor yang mengambil badan jalan untuk berteduh sehingga badan jalan yang tersisa hanya cukup dilalui satu mobil.

Di Jakarta Timur, genangan air terjadi di depan Stasiun Jatinegara, Jalan Basuki Rahmat, Pondok Bambu, dan Jalan Ahmad Yani (By Pass).

Kemacetan parah terjadi di Kebon Nanas, Jatinegara, di depan Kantor Samsat Jakarta Timur, karena jalur menuju Rawamangun digenangi air setinggi 30 sentimeter. (arn/cal)



Post Date : 09 April 2007