Kader Lingkungan Dilatih Kelola Sampah

Sumber:Koran Sindo - 29 Maret 2012
Kategori:Sampah Luar Jakarta
PALEMBANG – Pemkot Palembang melalui Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Palembang menggelar pelatihan pengelolaan sampah bagi kader lingkungan di 16 kecamatan kemarin.
 
Pelatihan ini ditarget mampu menekan peningkatan sampah 2%–4% per tahun. Kepala BLH Kota Palembang Agung Nugroho mengatakan, sampah merupakan permasalahan penting di perkotaan karena cenderung meningkat 2%–4% per tahun. Bahkan, khusus di Palembang, seiring perkembangan kota yang kian pesat, pertumbuhan sampah diprediksi makin meningkat. 
 
“Sekarang ini masyarakat masih belum sepenuhnya sadar bahwa sampah dapat merusak lingkungan, seperti menimbulkan penyakit, perubahan iklim akibat efek rumah kaca, akan mencemarkan sumber air tanah. Makanya BLH beri pelatihan seperti ini agar sampah jadi bermanfaat,” katanya di sela-sela pelatihan kemarin. Dengan pelatihan ini, dia berharap pengetahuan kader soal pengelolaan sampah di lingkungan sekitar tempat tinggal bertambah.Dengan begitu, nantinya masyarakat dapat memanfaatkan sampah rumah tangga yang memiliki nilai jual ekonomis. 
 
Selain memanfaatkan sampah di lingkungan sekitar, kader ditarget mampu menjadi motivator dan menularkan kemampuannya kepada masyarakat lain sehingga akan ada banyak pemerhati lingkungan. Bahkan, tahun ini juga ditargetkan penambahan jumlah kampung ramah lingkungan, dari sebelumnya berkisar 400 kampung ramah lingkungan. “Pada 2012,target kita lima kampung yang akan kita bina menjadi kampung ramah lingkungan. Kita berharap, di setiap kecamatan akan ada satu kampung ramah lingkungan,” tuturnya. 
 
Di tempat yang sama, staf Pusat Pemberdayaan Masyarakat Perkotaan Surabaya Cahyo Suryanto menilai lingkungan di Kota Palembang lumayan baik dibandingkan beberapa kota besar lain di Indonesia. Hal itu terbukti dengan diraihnya penghargaan Adipuratigatahun berturut-turut oleh kota ini. 
 
“Prestasi ini perlu diiringi dengan peningkatan par-tisipasi dari masyarakat dan kerja sama di antara masyarakat di bidang lingkungan. Sebab, partisipasi masyarakat ini juga masuk penilaian Adipura dan dilihat dari jumlah kader lingkungan mereka yang ada,”katanya. komalasari


Post Date : 29 Maret 2012