Kali Krukut Dibersihkan

Sumber:Kompas - 22 Januari 2007
Kategori:Banjir di Jakarta
Jakarta, kompas - Minggu (21/1), ratusan warga sepanjang kawasan Harmoni hingga Petojo Utara, Jakarta Pusat, membersihkan bantaran Kali Krukut secara swadaya. Pembersihan dilakukan untuk mewaspadai banjir yang dikhawatirkan akan segera datang karena kawasan ini termasuk rawan banjir.

"Warga yang berpartisipasi berasal dari RW 01, 02, 03, dan RW 08, dengan sasaran Kali Krukut yang mengalir di permukiman kami sepanjang sekitar dua kilometer," kata Suhardi Masdar, Lurah Petojo Utara.

Suhardi Masdar menambahkan, swadaya masyarakat membersihkan Kali Krukut juga dibantu lembaga swadaya masyarakat Mercy Corps. Lembaga itu aktif mendampingi warga membersihkan bantaran kali, terutama di RW 02 dan RW 08 sejak beberapa tahun lalu.

Pembersihan Minggu kemarin difokuskan untuk memperlancar aliran sungai dengan mengangkat sampah. Warga yang berkumpul sejak pukul 08.00 meratakan endapan tanah di pinggiran sungai dan sebanyak mungkin mengangkat sampah. Selanjutnya sampah diangkut dengan tiga truk besar.

Menurut Suhardi Masdar, pada tahun 1970-an ketinggian air Kali Krukut mencapai dua meter lebih dan lebar lima meter. Namun, saat ini ketinggian air di kali tersebut hanya 20-40 sentimeter.

Pada tahun 2005, sepanjang bantaran Kali Krukut sudah pernah diratakan dengan peralatan bantuan dari warga dan Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta. Namun, selama satu tahun terakhir ini penumpukan endapan akibat banyaknya volume buangan sampah kembali menebal di beberapa titik.

Kondisi paling parah terdapat di bantaran kali yang termasuk kawasan RW 08. Endapan di lokasi ini membentuk delta yang menyembul ke permukaan. Jika tidak diratakan, luapan air yang tidak tertampung akan menggenangi rumah-rumah warga hingga mencapai ketinggian satu meter.

"Endapan tebal memang menjadi masalah rutin yang dihadapi. Padahal, setiap tiga bulan sekali bersama Mercy Corps, lokasi tersebut selalu dibersihkan," kata Muchtar Wigana, Ketua Dewan Pengurus Ranting Cabang (DPRC) Forum Komunikasi Betawi (Forkabi) Kelurahan Petojo Utara.

Kali Krukut sepanjang sekitar 30 kilometer membentang mulai dari hulu di daerah Pasar Jumat, Jakarta Selatan, terus ke Cilandak, Jalan Tendean, Gatot Subroto, dan Pejompongan, serta bergabung dengan Banjir Kanal Barat.

Limbah rumah tangga

Selain sampah rumah tangga, saluran air pembuangan dan kotoran dari kamar mandi pun bermuara di sungai ini.

Pemandangan kotor menyesakkan masih menyelimuti Kali Krukut. Airnya menghitam. Di sana-sini sepanjang bantaran, berbagai jenis sampah berserak dan sulit mengalir karena tersangkut dasar sungai.

Pembersihan menggunakan cangkul tidak mampu membersihkan keseluruhan tumpukan. Alat pengeruk sebenarnya dibutuhkan untuk membersihkan sungai ini.

Pembersihan kali juga sulit dilakukan karena sepanjang bantaran sudah dijejali bangunan permanen dan semipermanen, termasuk fasilitas kakus umum.

Akses untuk turun ke kali dan mengangkut sampah hanya dapat dilakukan di jembatan. Akibatnya, tidak semua sampah dapat diangkut dari badan sungai.

Suhardi Masdar belum memastikan dapat mengatasi datangnya banjir. Upaya kali ini melengkapi persiapan menyambut banjir yang telah dilakukan sebelumnya. Persiapan yang telah dilakukan, antara lain, menyiapkan empat titik penanggulangan bencana, baik tempat pengungsian maupun dapur umum.

"Dengan memanfaatkan dana dari Pemprov DKI Jakarta, kami telah menyediakan tenda, kompor gas dan minyak, serta peralatan lain" kata Suhardi. (nel)



Post Date : 22 Januari 2007